Cerita Mengharukan Gus Iqdam 'Dekengat Pusat' Pernah Berjualan Produk Kecantikan untuk Cari Rezeki

TRIBUNMATARAMAN.COM - Gus Iqdam, seorang ulama yang menjadi favorit di kalangan milenial, membagikan kisah inspiratif tentang perjuangan hidupnya sebelum mencapai kesuksesan.

Sosok yang akrab dipanggil Dekengan Pusat ini mengungkapkan salah satu fase hidupnya yang penuh perjuangan, termasuk dalam berbisnis produk kecantikan wanita seperti blush on dan boneka, demi mencari rezeki halal.

Dalam kontennya di kanal YouTube, Gus Iqdam, yang juga pengasuh pondok pesantren Mambaul Hikam II Blitar, menceritakan bahwa ia memiliki prinsip utama, yaitu bekerja dengan prinsip kehalalan.

"Pernah suatu saat, saya berjualan boneka dan jepitan blush on, padahal saya seorang laki-laki," ujarnya dengan penuh penghayatan.

Baca juga: Pakai Sarung dan Kawasaki Ninja, Gus Iqdam Jajal Sirkuit Ujian Praktik C di Satlantas Polres Gresik

Gus Iqdam menyampaikan kisahnya dengan kejujuran dan tanpa merasa malu.

Ia menjelaskan bahwa saat itu, ia berusaha menjalani kehidupan dengan prinsip kehalalan, tanpa memandang jenis pekerjaan yang mungkin dianggap kurang konvensional.

"Dalam benak saya waktu itu, ya, meskipun saya seorang laki-laki, yang penting saya bekerja dengan cara yang halal. Meski mungkin bagi sebagian orang, itu terlihat aneh," tuturnya.

Gus Iqdam menambahkan, "Kulo Niki dodolan boneka, jepitan blush on, padahal wong Lanang (saya ini jualan boneka, jepitan dan blush on padahal saya orang laki-laki)," ujarnya.

"Iki lek dipikir opo ora melo (ini kalau dipikir apa tidak sedih)." lanjut menjelaskan.

"Yo gak gagah blas, wayae wong Lanang iki dodolan bengkel, dodolan ban, sopir, kyak Mbah no Iki gagah. " celetuk Gus Iqdam.

"La Kulo Niki dodolan boneka, hello Kity, blush on, sampai kene Niki belonjo kurang ngerti." kata Gus Iqdam.

Hingga akhirnya pada suatu saat, ketika Gus Iqdam membeli untuk peralatan jualan. Gus Iqdam tak tahu jenis dan barang apa yang ingin dijualnya kembali.

Hal itu lalu memantik pertanyaan dari penjual.

"Gimana toh mas, sampean Iki jualan kok ora ngerti" tanya pegawai.

Namun, Gus Iqdam menunjukkan kekuatan karakternya dengan santai menjawab pertanyaan dari penjual peralatan jualannya.

"Wes toh mbak aku ngene Iki ikhtiar, nek hasil rejeki ku, lek ora ya guduk rejeki ku" jelas Gus Iqdam.

Kisah Gus Iqdam ini menjadi inspirasi bagi banyak pria untuk bekerja keras dan jujur dalam mencari rezeki yang halal, tanpa memandang jenis pekerjaan yang dijalani.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)