Berita Terbaru Kota Blitar

Pemkot Blitar Launching Aplikasi C-SIRT dan Aplikasi Sekar Turi

Pemkot Blitar meluncurkan aplikasi C-SIRT dan aplikasi Sekar Turi. Ini manfaatnya

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Wali Kota Blitar, Santoso bersama Direktur Keamanan Cyber Sandi Pembangunan Manusia Badan Cyber Sandi Negara, Gianto Awan Sularso melaunching aplikasi C-SIRT dan aplikasi Sekar Turi, Rabu (27/9/2023).    

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar melaunching aplikasi Computer Security Incident Response Team (C-SIRT) atau Tim Tanggal Insiden Keamanan Komputer dan aplikasi Sekar Turi, Rabu (27/9/2023).

Launching aplikasi C-SIRT dan aplikasi Sekar Turi dilakukan oleh Wali Kota Blitar, Santoso dan dihadiri Direktur Keamanan Cyber Sandi Pembangunan Manusia Badan Cyber Sandi Negara, Gianto Awan Sularso.

Launching dilaksanakan di ruang Integrated System Center (ICS) Diskominfotik Kota Blitar.

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan saat ini baru ada 45 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah menerapkan aplikasi C-SIRT.

Aplikasi C-SIRT ini berfungsi sebagai penangkal berbagai ancaman terhadap sistem informasi teknologi di pemerintah daerah.

"Aplikasi C-SIRT hampir ditempuh oleh semua daerah. Saat ini baru ada 45 kota/kabupaten yang menerapkan aplikasi itu," kata Santoso.

"Aplikasi ini sebagai penangkal berbagai peretas sistem teknologi yang dibuat pemerintah daerah," lanjut Santoso.

Santoso berharap dengan aplikasi C-SIRT tidak ada peretas yang mengganggu sistem teknologi di pemerintah daerah.

Dikatakannya, selain aplikasi C-SIRT, Diskominfotik juga melaunching aplikasi Sekar Turi.

Aplikasi Sekar Turi ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat terkait penandatanganan berkas dokumen.

Aplikasi Sekar Turi merupakan aplikasi tanda tangan elektronik.

"Jadi, dengan aplikasi ini, tanda tangan tidak harus menunggu pejabat, tapi bisa dilakukan secara elektronik," ujarnya.

Menurutnya, tanda tangan elektronik pejabat lewat aplikasi Sekar Turi sama keabsahannya dengan tanda tangan manual.

"Sistem keamanan tanda tangan elektronik juga terjaga," katanya.

Direktur Keamanan Cyber Sandi Pembangunan Manusia Badan Cyber Sandi Negara, Gianto Awan Sularso pengembangan aplikasi C-SIRT untuk mengurangi risiko gangguan terhadap sistem teknologi di pemerintah daerah.

"Aplikasi C-SIRT ini untuk mitigasi dan mengurangi risiko-resiko gangguan terhadap sistem teknologi pemerintah daerah. Lewat aplikasi ini kami ingin menciptakan ruang cyber yang aman," katanya.

Dikatakannya, aplikasi C-SIRT dapat menjadi peringatan dini dari gangguan dalam sistem teknologi di pemerintah daerah.

"Misalnya, saat dimonitor traffic-nya meningkat, itu segera dicari masalahnya. Aplikasi ini sebagai peringatan dini untuk melindungi sistem elektronik di pemerintahan," ujarnya.

Menurutnya, sistem aplikasi C-SIRT di daerah terintegrasi dengan sistem yang ada di nasional.

"Sekarang sudah 45 kota/kabupaten yang menetapkan aplikasi C-SIRT. Targetnya ada 131 daerah menerapkan aplikasi C-SIRT hingga 2024," katanya.(adv)

(samsul hadi/tribunmataraman.com) 

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved