Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Berobat Gratis, Supartiyah Bersyukur Terdaftar Sebagai Peserta JKN
Berobat Gratis, Supartiyah Bersyukur Terdaftar Sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sampai dengan saat ini Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) manfaatnya semakin banyak dirasakan oleh masyarakat. Jaminan pelayanan kesehatan yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan melalui Program JKN mulai dari pelayanan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) semakin bagus dan memberikan kemudahan bagi peserta JKN.
Supartiyah (58) merupakan salah satu dari sekian banyak peserta JKN yang merasa terbantu berkat Program JKN. Berawal sekitar dua bulan yang lalu dirinya tiba-tiba mengalami panas badan yang tinggi dan pingsan, dirinya segera dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit terdekat dan mendapat penanganan medis dengan cepat dan sangat baik.
“Waktu itu dari malam saya merasakan seluruh badan terasa panas lalu saya obati penurun panas tapi tetap tidak turun panasnya. Kemudian menjelang waktu subuh tiba-tiba saya merasa badan lemas dan pingsan langsung saya dibawa ke UGD rumah sakit. Tiba disana langsung diperiksa dokter lalu cek laboratorium sampai dengan rontgen, semuanya dilakukan dengan cepat,” ucapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyampaikan bahwa tekanan darahnya tinggi mencapai angka 200 dan kadar gula juga didapati hasil diatas normal pada angka 450. Dokter langsung memberikan perintah untuk menjalani rawat inap sampai dengan kondisinya stabil dan secara medis diperbolehkan untuk pulang.
“Diluar dugaan ternyata hasil laboratorium kadar gula saya sangat tinggi, selain itu tekanan darah saya juga tinggi sehingga saya sampai pingsan. Dokter pun memberi meminta saya untuk rawat inap sampai saya stabil kondisinya,” ujar Supartiyah.
Supartiyah menyampaikan tidak mengalami kendala mulai dari pengurusan administrasi ketika masuk UGD, oleh petugas rumah sakit hanya diminta menunjukkan kartu JKN atau KTP saja, sehingga keluarga yang mengurus adminstrasi merasa tidak direpotkan sama sekali, bahkan petugas sangat ramah. Selama menjalani rawat inap dirinya tidak merasakan ada perbedaan pelayanan dengan pasien lain yang tidak memiliki jaminan pelayanan kesehatan atau pasien umum. Dirinya juga tidak butuh waktu lama untuk dipindahkan ke ruangan rawat inap setelah dilakukan observasi di UGD. Petugas administrasi maupun tenaga medis di rumah sakit memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh pasien.
“Pelayanan rumah sakit sangat bagus, petugasnya ramah dan cekatan. Pengurusan administrasi sangat mudah hanya diminta menunjukkan kartu JKN atau KTP saja tidak perlu melampirkan fotokopi, dokternya baik dan ramah. Saya dilayani sama dengan pasien lain yang bukan peserta JKN, sehingga tidak benar kalau ada yang bilang pasien JKN di nomor duakan,” imbuhnya.
Peserta dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini menuturkan bahwa dirinya beruntung terdaftar sebagai peserta JKN yang dibiayai oleh pemerintah. Dirinya tidak bisa membayangkan jika tidak terdaftar sebagai peserta JKN pasti akan kesulitan membayar biaya rawat inap di rumah sakit. Terlebih dokter mengharuskan dirinya untuk rutin berobat ke poli penyakit dalam karena penyakit hipertensi dan diabetes melitus yang dideritanya masih perlu pengawasan dokter spesialis dalam.
“Setelah rawat inap, sekarang saya harus rutin berobat ke poli penyakit dalam setiap bulan karena kondisi tekanan darah dan gula darah saya belum stabil. Pengurusan rujukan dari puskesmas juga mudah tidak ada kesulitan sehingga saya bisa rutin berobat dengan tenang,” ujarnya.
Supartiyah saat ini juga harus rutin mengonsumsi obat insulin, dirinya mengetahui bahwa harga obat insulin tidak murah oleh karena itu dia merasa terbantu menjadi peserta JKN. Semua obat yang dia peroleh setiap bulan tanpa dipungut biaya sama sekali.
Ia berharap Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan terus berlanjut dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan yang saat ini sudah baik juga lebih ditingkatkan agar lebih baik lagi. Dirinya mengingatkan kepada masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar, karena sangat penting untuk berjaga-jaga jika suatu saat memerlukan pelayanan kesehatan dimana jaminan pelayanan kesehatan dari Program JKN ini sudah sangat lengkap.
“Harapannya program yang sudah baik, lengkap, dan memberi banyak manfaat ini terus berlanjut. Saya telah merasakan sendiri manfaatnya, untuk masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN sebaiknya segera saja diproses, sehingga sudah tidak bingung jika suatu saat nanti membutuhkan,” tutupnya. (*)
(TribunMataraman.com)
BPJS Tulungagung
Program JKN
JKN
BPJS Kesehatan
Kabupaten Tulungagung
advertorial
tribunmataraman.com
Listrik Sebabkan Emosi Warga Bekas Perkebunan Kaligentong Meluap di Depan Bupati Tulungagung |
![]() |
---|
Warga Padangan Tulungagung Dicokok Polisi Usai Ancam Warga dengan Parang Gegara Hal Ini |
![]() |
---|
Warga Lima Desa di Tulungagung Ini Tidak Bisa Akses Layanan Listrik PLN |
![]() |
---|
Festival Literasi Daerah Tulungagung, Upaya Mengarahkan Minat Baca Buku |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Kebut 63 Proyek Jalan, Target Rampung Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.