Korupsi Gamelan di Tulungagung

Kejari Tulungagung Kebut Pemberkasan Perkara Korupsi Gamelan di Dinas Pendidikan

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung fokus menyelesaikan berkas perkara korupsi pengadaan 31 set gamelan di Dinas Pendidikan tahun 2020.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Ahli dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta sedang memeriksa kualitas gamelan yang dibagikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung ke sekolah-sekolah. 

Karena itu penting untuk memastikan kecukupan alat bukti, termasuk keterangan para saksi dan ahli sebelum memeriksa tersangka.

Sebelumnya Z juga sudah menitipkan uang pengembalian kerugian negara sebesar Rp 100 juta.

Pengembalian keuangan negara ini melihat peran para tersangka, maka yang menikmati uang kerugian negara ini.

“Bisa saja pengembalian dilakukan tanggung renteng atau salah satunya. Tergantung nanti faktanya seperti apa,” ungkap Amri.

Lebih jauh Amri mengaku tidak mendapat intervensi dari Pemkab Tulungagung.

Wartawan Dilarang Memberitakan

Sebelumnya ada sejumlah pihak yang berupaya melobi wartawan untuk tidak memberitakan perkara korupsi ini.

Mereka beralasan Bupati mengaku tidak nyaman dengan berita seputar korupsi pengadaan gamelan ini.

Informasi dari kalangan kontraktor di Kabupaten Tulungagung, Z merupakan pemilik CV pemenang tender.

Dalam proses penawaran CV miliknya ada di posisi kedua, namun pemenang pertama mengundurkan diri.

Pemenang pertama memilih menggarap pengadaan gamelan di Trenggalek karena juga menang lelang di sana.

Sedangkan HP adalah salah satu Kabid di Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung tahun 2020.

Saat ini HP sudah pindah ke dinas lain dan menjabat sebagai sekretaris dinas.

Pengadaan 31 paket gamelan di Dinas Pendidikan dilakukan pada tahun 2020.

Paket gamelan itu lalu didistribusikan ke 31 sekolah tingkat SD dan SMP.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved