Konser Happy Asmara di Trenggalek
Kronologi Konser Happy Asmara di Trenggalek Ricuh, Polisi Sampai Keluarkan Tembakan Peringatan
Konser Happy Asmara di Trenggalek berakhir ricuh sehingga harus dihentikan lebih awal. Polisi bahkan sampai menembakkan tembakan peringatan
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim mengatakan kericuhan tersebut terjadi di depan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Trenggalek, Jalan Panglima Sudirman.
"Memang ada kericuhan sesama penonton yang menjalar mulai dari alun-alun sampai jalan, bahkan sampai di Jalan Raya Kecamatan Durenan," kata Agus, Rabu (30/8/2023).
Polisi sempat mengeluarkan tiga tembakan peringatan untuk membubarkan kericuhan yang terjadi di depan DPMPTSP tersebut.
"Tembakan peringatan ini sebatas untuk memisahkan pada saat ada keributan di jalan, karena mengganggu pengguna jalan lainnya yang mau lewat pulang konser," lanjutnya.
Setelah memberikan tembakan peringatan, polisi mengamankan 10 orang di titik tersebut.
Setelah itu polisi mengikuti rombongan tersebut hingga diketahui di Kecamatan Durenan, mereka melakukan pelemparan di permukiman warga yang juga membahayakan bagi pengguna jalan lain.
Dari situ polisi mengamankan satu orang yang tertangkap tangan sedang mengambil batu untuk dilemparkan mengikuti teman-temannya yang sudah lebih dulu melakukannya.
"Jadi jumlahnya 11 orang, 4 orang diantaranya adalah warga luar Trenggalek (Kabupaten Tulungagung)," jelas Agus.
Agus juga memastikan orang-orang yang diamankan juga merupakan anggota perguruan silat dari dua perguruan silat yang berbeda.
"Kami lakukan pemeriksaan 1x24 jam secara intensif untuk mengetahui apakah ada cukup bukti mereka melakukan tindak pidana atau tidak," pungkasnya.
(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.