Bulog Gelontor 5 Ton Beras Dalam Pasar Pangan Murah di Kota Blitar

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Bulog menyediakan 5 ton beras di Pasar Pangan Murah, Jl Kenanga atau di sebelah timur Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (30/8/2023).

Di Pasar Pangan Murah, itu Bulog menjual beras kualitas medium dengan harga Rp 44.000 per kemasan 5 kilogram dan beras kualitas premium Rp 55.000 per kemasan 5 kilogram.

Sekarang harga pasaran beras kualitas medium Rp 13.000 per kilogram dan beras kualitas premium Rp 14.000 per kilogram.

Baca juga: Pasar Pangan Murah di Kota Blitar, Beras Jadi Barang Paling Dicari Warga

"Kami menyediakan sekitar 5 ton beras di Pasar Pangan Murah ini," kata pegawai Gudang Bulog Blitar, Didik Sumartono.

Selain beras, Bulog juga menyediakan 3 kuintal gula dan 300 liter minyak goreng di Pasar Pangan Murah.

Untuk gula dijual dengan harga Rp 14.000 per kilogram. Sedang harga gula di pasaran Rp 16.000 per kilogram.

Sejumlah komoditas kebutuhan pokok lain, seperti telur, bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan tepung juga dijual di lokasi.

Telur ayam dijual dengan harga Rp 23.000 per kilogram di Pasar Pangan Murah. Sedang harga telur ayam di pasaran Rp 26.000 per kilogram.

Wakil Wali Kota Blitar, Tjutjuk Sunario mengatakan Pasar Pangan Murah digelar hasil kerja sama antara Pemkot Blitar bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan Bulog.

Menurutnya, belakangan ini harga beras di pasaran lumayan tinggi. Kegiatan ini bagian dari pemenuhan kebutuhan masyarakat agar tercukupi dan bisa membeli beras dengan harga murah.

"Terutama bagi mereka yang perekonomiannya sedikit kesulitan dapat berbelanja di pasar murah di Jalan Kenanga. Kami menjual beras premium dengan harga Rp 55.000 per kemasan 5 kilogram," ujarnya.

Tjutjuk berharap dengan kegiatan ini kondisi pangan di masyarakat tercukupi. Karena kalau stok pangan tidak ada dan harga beras mahal, masyarakat juga gelisah.

"Makanya kami bersama-sama dari Forkopimda Kota Blitar memantau kondisi di lokasi pasar murah, dan nanti kalau ini habis bisa didatangankan lagi," katanya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer