Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Ingin Ada Kampung Moderasi Beragama di Desa-Desa Sekitar Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Mas Dhito, meminta agar kampung moderasi beragama didirikan di desa-desa sekitar Bandara Dhoho yang akan segera beroperasi

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
ist
Bupati Kediri, Mas Dhito 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyambut baik pembentukan kampung moderasi beragama dan berharap lebih banyak didirikan di Kabupaten Kediri, terutama desa-desa di sekitar bandara.

Keberadaan kampung moderasi beragama yang diinisiasi Kementerian Agama itu sebagai upaya menjaga kerukunan antar umat beragama di desa dan memupuk nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman dalam masyarakat.

"Ini bisa menekan intoleransi atau radikalisme yang bisa terjadi di Kediri," kata Mas Dhito, Senin (28/8/2023).

Keberadaan bandara yang akan beroperasi akhir 2023 diyakini membawa banyak manfaat terkait peningkatan perekonomian.

Namun, di sisi lain keberadaan bandara juga akan banyak menghadirkan pengaruh luar masuk ke Kediri.

Mas Dhito menilai, sangat diperlukan sekali kampung moderasi beragama.

Dia pun berharap sebelum bandara beroperasi penuh di 2024, kampung moderasi beragama ini sudah banyak berdiri terutama di desa-desa dekat bandara.

"Harapannya nanti menjelang bandara ini sudah full beroperasi untuk mengantisipasi paham radikal masuk di Kediri harus ditambah kampung moderasi beragama," ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Kediri, lanjut Mas Dhito, siap membantu Kementerian Agama untuk mengembangkan kampung moderasi beragama di wilayah barat sungai, terutama di desa-desa dekat bandara. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa'iz menyebut, pihaknya telah melaunching tiga kampung moderasi beragama di Kabupaten Kediri. 

Masing-masing Desa Medowo Kecamatan Kandangan, Desa Manggis Kecamatan Ngancar dan Desa Tawang di Kecamatan Wates.

Meski demikian, diakui sejauh ini di tiap kecamatan telah diinisiasi pembentukan kampung moderasi beragama. 

"Meski yang dilaunching tiga kampung, setidaknya di tiap kecamatan sudah kita munculkan satu kampung dan nanti akan kita coba garap di desa-desa yang lain," ungkapnya.

Menindaklanjuti harapan bupati terkait pembentukan kampung moderasi beragama di desa-desa sekitar bandara pihaknya mengakui daerah bandara memang perlu mendapat perhatian khusus. 

"Kami nanti akan mencoba ke arah sana untuk lebih dimaksimalkan," tandasnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved