Makin Cantik, Bendung Gerak Waru Turi Kini Dilengkapi Foodcourt

TRIBUNMATARAMAN.COM - Bendung Gerak Waru Turi di Kabupaten Kediri memiliki potensi wisata yang besar karena didukung daya tarik alamnya yang rindang. 

Pepohonan besar mengelilingi kawasan wisata ini dengan aneka kuliner menarik. Ada pula taman bermain dan spot berfoto di tubuh Bendung Gerak Waru Turi.

Salah satu yang menjadi daya tarik besar wisata ini adalah kulinernya. Pujasera barunya sendiri resmi beroperasi sejak awal tahun 2023. Pujasera baru ini berlokasi di sebelah timur sisi aliran Sungai Brantas dan menjadi magnet baru bagi para wisatawan.

"Hari ini kami meresmikan food court sebagai wajah baru Bendung Gerak Waru Turi. Kalau dulu penjual kuliner ini kurang tertata, sekarang jadi lebih teratur. Pengunjung juga lebih mudah kalau mau menikmati kuliner," kata Kepala Divisi Operasional Bisnis Perum Jasa Tirta 1 Inni Dian rohani menuturkan, Senin (21/8/2023).

Para pedagang kuliner memang dulunya berada dekat dengan plengsengan bendungan. Selain penataannya kurang estetik juga berpotensi mengganggu proses pengolahan sumber daya air.

Untuk itu, pihak pengelola mulai menata kawasan wisata yang menjadi salah satu ikon menarik di Kabupaten Kediri ini.

"Target kami tahun ini sampai tahun depan adalah penataan pedagang kuliner. Kami juga menata landscape taman dan fasilitas penunjang lainnya," ujarnya.

Realisasi lokasi pujasera ini juga sebagai salah satu bentuk penataan bagi para pelaku usaha atau UMKM yang berada di Waru Turi. Dengan berada di tempat yang lebih bagus dan bersih, pengunjung dan penikmat kuliner diharapkan lebih nyaman saat bersantap kuliner khas Waru Turi. 

"Dengan meningkatnya pengunjung, juga meningkatkan kesejahteraan pedagang. Jadi dua misi kami, yakni meningkatkan kepuasan pengunjung. Kemudian yang kedua itu supaya UMKM di Waru Turi juga naik kelas. Selama ini kesannya menengah ke bawah paling tidak bisa menjadi menengah dan syukur-syukur bisa menengah ke atas," terang Humas Bendung Gerak Waru Turi, Kabupaten Kediri, Agus Rahmad Hidayat.

Pujasera ini sengaja dibangun untuk memanjakan para pengunjung di Bendung Gerak Waru Turi dengan ciri khas makanan iwak kali yakni wader. 

Dulunya, kata Agus para pengunjung di Waru Turi menikmati makanan di dekat pinggir aliran Sungai Brantas. Lantaran dilakukan pemugaran, pengunjung lebih dapat menikmati pemandangan Bendung Gerak Waru Turi dengan leluasa di area pujasera baru. 

"Nantinya juga akan dibangun spot foto yang berada di bekas warung yang direlokasi," tambahnya. 

Selain itu, di tempat relokasi juga akan dibangun tempat taman, panggung hiburan dan area bermain anak.

Untuk para pengunjung, saat makan ditempat pujasera tidak perlu khawatir dengan harganya. Harga makanan ikan kali pun yang berada di pujasera ini sudah disepakati bersama harganya oleh para pedagang.

"Untuk menu makanan iwak kali sudah disepakati bersama harganya oleh para pedagang. Jadi, pengunjung bisa nyaman dan bisa menikmati pemandangan. Sistem pembayaran juga melalui satu kasir, jadi tidak repot ke warung," pungkasnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer