Pembongkaran Tugu Perguruan Silat

Daripada Membongkar, PSHT Ranting Boyolangu Tulungagung Hapus Logo di Tugu Pencak Silat Miliknya

Sesepuh PSHT Ranting Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jatim, menghapus logo perguruan di tugu pencak silat milik mereka.

|
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Tokoh PSHT mulai menghapus logo PSHT di tugu pencak silat yang ada di Dusun Karanggude, Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jatim. 

“Kita hidup di negara hukum, ada pemerintahan, ada undang-undang. Kalau pemerintah menghendaki tidak ada tugu pencak silat, kita ikuti,” tegasnya.

Sebelumnya Kapolda Jawa Timur telah menyurati bupati/wali kota, untuk membantu menertibkan tugu perguruan pencak silat di tanah milik negara tanpa izin.

Surat yang ditandatangani Kapolda, Irjen Pol Toni Harmanto tertanggal 27 Juni 2023 juga diterima Bupati Tulungagung.

Batas waktu pembongkaran yang dilakukan oleh para ketua perguruan pencak silat adalah Rabu (5/7/2023).

Jika lewat dari tanggal 5 Juli 2023, maka bupati/wali kota diminta bantuan untuk melakukan pembongkaran.

Di Kabupaten Tulungagung terdata ada 112 tugu pencak silat, 106 di antaranya berdiri di tanah Pemkab maupun Pemerintah Desa.

Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto juga mengirim surat serupa.

Namun surat tertanggal 26 Juni 2023 ini ditujukan kepada Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Timur.

Di dalamnya disebutkan, hasil koordinasi di Mapolda Jatim bahwa tugu perguruan pencak silat sebagai sumber konflik antar perguruan.

Penertiban tugu perguruan pencak silat sebagai upaya untuk menjaga kerukunan dan mengantisipasi konflik antar perguruan.

Dalam surat itu, Kepala Bakesbangpol Jatim meminta bantuan Ketua IPSI Jatim, untuk menghimbau anggotanya membongkar tugu perguruan pencak silat secara mandiri.

Batas akhir yang diberikan pada pertengahan Agustus 2023. (David Yohanes)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved