Bupati Lumajang Panjat Pagar
Klarifikasi Bupati Lumajang Soal Video Aksinya Memanjat Pagar Pangkalan Elpiji yang Jadi Viral
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memberi penjelasan soal aksinya memanjat pagar pangkalan elpiji di kelurahan Rogotrunan yang jadi viral
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memberi penjelasan soal aksinya memanjat pagar pangkalan elpiji di kelurahan Rogotrunan, kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, yang jadi viral di media sosial.
Dia mengatakan, aksi panjat pagar itu terjadi Selasa (25/7/2023) lalu.
Thoriq mengatakan, kala itu ia menemukan pangkalan elpiji di Kelurahan Rogotrunan yang mengundang rasa penasarannya.
Baca juga: Viral Video Aksi Bupati Lumajang Panjat Pagar Pangkalan Elpiji, Pemilik Tak Terima
"Waktu itu kami menemukan truk yang berada di kok itu menurut saya tidak lazim. Saya memang dalam setiap kegiatan saya mengunggahnya di sosial media saya," ujar Thoriq ketika dikonfirmasi.
Thoriq menjelaskan, tidak satu kata apapun yang terlontar dari dirinya dan video yang menyudutkan pangkalan tersebut.
"Menurut saya tidak ada penyampaian secara personal yang menyinnggung siapapun. Kemudian soal representatif dan tidak, misalnya papan nama tidak ada. Berarti kan harus memenuhi semua sebagai pangkalan," sebutnya.
Bupati Lumajang pun mempertanyakan letak masalah dalam video yang ia unggah di laman Facebook pribadinya.
"Tidak ada yang mempresepsikan itu melanggar secara perizinan. Menyinggungnya di mana?Kalau dianggap ya itu presepsi," terang Thoriq.
Perihal tuntutan minta maaf dari sang pemilik, Thoriq menyatakan bahwa dirinya dan pemilk pangkalan tersebut ternyata saling mengenal baik dan aktif di organisasi keagamaan
"Tidak lah (minta maaf), yang bersangkutan juga teman dan aktif di NU,"ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi bupati Lumajang memanjat pagar pangkalan elpiji di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jatim menjadi viral.
Video bupati melompati pagar pangkalan elpiji itu sebelumnya diunggah sendiri oleh bupati Thoriqul Haq di media sosial Facebook.
Hingga kini, Selasa (1/8/2023) unggahan video Thoriq ditonton sebanyak 48 ribu kali dan 73 kali dibagikan.
Protes pun dilayangkan Ahmad Nur Huda, pemilik pangkalan elpiji tersebut. Bahkan, Nur meminta Thoriq untuk meminta maaf atas aksinya tersebut.
"Kami minta itu untuk dihapus atau minta maaf dalam kurun waktu 3x24 jam. Saya juga sudah memberikan konfirmasi, kalau tidak ya kita proses hukum. Lantaran urusan kontennya dia (Bupati) ini kan jadi viral," ujar Nur Huda ketika dikonfirmasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/bupati-lumajang-siap-hadapi-kelompok-yang-menolak-pembangunan-gereja.jpg)