Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Pemberdayaan Perempuan Jadi Semangat Novita Hardini Tamatkan Magister Ekonomi Syariah

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mengungkapkan alasannya  menempuh pendidikan magister di bidang Ilmu Ekonomi Syariah

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
sofyan arif candra
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini    

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mengungkapkan alasannya  menempuh pendidikan magister di bidang Ilmu Ekonomi Syariah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung.

Menurut Novita semangat mengejar ilmu ekonomi syariah tersebut didasari keinginannya untuk lebih berkontribusi mendorong pemberdayaan perekonomian perempuan di Bumi Menak Sopal dari segi nilai-nilai keagaaman. 

Selama ini, Novita memang banyak berkecimpung dalam pemberdayaan perempuan, baik dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek maupun di organisasi lainnya.

Baca juga: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Raih Magister Bidang Ekonomi, Novita Hardini Lega

Mulai dari Uprintis Indonesia, organisasi perempuan yang mewadahi para pelaku usaha kecil mikro menengah, lalu Kelompok Wanita Tani (KWT) Sarinah, hingga Program Sekolah Perempuan, Disabilitas, Anak dan Kelompok Rentan Lainnya (Sepeda Keren).

Atas gelar S2 yang diraih dengan predikat cumlaude tersebut, Novita berharap lebih memahami seperti apa pandangan Islam bila perempuan berdaya secara ekonomi sehingga bisa lebih mengangkat perekonomian keluarga. 

"Saya sekolah (magister) ini memang lebih kepada untuk mencari keilmuan dari sudut agama, dimana saya memperjuangkan pemberdayaan perempuan untuk merdeka dari kekerasan ekonomi. Jadi, kalau bicara pemberdayaan perempuan, ini adalah salah satu tugas utama manusia sebagai kalifah. Perjuangannya harus dari merdeka ekonomi dulu," kata Novita, Senin (31/7/2023).

Menurut Novita, kemiskinan tidak hanya menjadi penyakit ekonomi saja, tapi juga mempengaruhi kesehatan spiritual individu dan ketahanan keluarga. 

Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi perempuan penting untuk memperkuat ketahanan keluarga. 

"Sayangnya saat ini perempuan masih dikategorikan sebagai masyarakat kelas 2 di dalam pandangan sosialnya," jelas istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ini.

Padahal dalam ekonomi syariah, perempuan harus ikut berdaya. Menurutnya ,laki-laki dan perempuan punya peran yang sama dan dituntut oleh Allah Swt untuk berkontribusi seimbang dengan prinsip keseimbangan untuk membangun keluarga dan perekonomian di lingkup keluarga. 

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved