Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Sosok Hari Prastijo, Camat Tulungagung Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Bacaleg PDI Perjuangan

Camat Tulungagung Hari Prastijo Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Bacaleg PDI Perjuangan

Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
tribunmataraman.com/david yohanes
Hari Prastijo, Camat Kedungwaru yang siap pensiun dini untuk menjadi Caleg di Pemilu Legislatif 2024. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Hari Prastijo, Camat Tulungagung mengundurkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari PDI Perjuangan.

Yoyok, panggilan akrabnya, tidak melengkapi berkas perbaikan sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Sodik Purnomo, sebelumnya Yoyok sudah menyatakan langsung mundur dari pencalonannya.

“Beliau secara langsung sudah menyampaikan kepada kami, tidak meneruskan pencalonannya,” ujar Sodik saat ditemui, Sabtu (29/7/2023).

Baca juga: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar Sikapi Polemik Seragam, Tak Wajibkan Siswa Beli di Koperasi

Baca juga: Bupati Kediri Hanindhito Ajukan Tambahan Kuota Elpiji 3 Kg ke Pertamina untuk Atasi Kelangkaan

Menindaklanjuti pernyataan mundur dari pencalonannya, Yoyok juga tidak melengkapi berkas perbaikan Bacaleg.

Hingga batas akhir perbaikan pada Minggu (9/7/2023) pukul 23.59 WIB, Yoyok tidak memasukkan berkas yang sebelumnya dinyatakan belum lengkap.

Dengan demikian secara otomatis Yoyok dicoret sebagai Bacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Tulungagung.

Sebelumnya Yoyok telah mendaftar sebagai Bacaleg dari Daerah Pemilihan Tulungagung 1, yang meliputi Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan Ngantru dan Kecamatan Boyolangu.

Mantan Camat Kedungwaru ini digadang-gadang sebagai salah satu calon potensial dari PDI Perjuangan.

Sosoknya dikenal berhubungan dekat dengan para kepala desa sebagai lumbung suara, sekaligus dekat dengan komunitas warga.

“Beliau memang calon potensial. Tapi kami menghormati keputusan mundur dari pencalonan,” ujar Sodik.

DPC PDI Perjuangan sudah menyiapkan Bacaleg untuk menggantikan Yoyok.

Sementara Yoyok mengakui dirinya mundur dari Bacaleg PDI Perjuangan.

Menurutnya, pilihan ini dipertimbangkan setelah melihat syarat pencalonan yang tidak bisa dipenuhi.

“Kalau saya teruskan justru akan merusak nama baik institusi pemerintah dan partai (PDI Perjuangan),” ujar Yoyok.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved