Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok
Pengakuan Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Malang, Bunuh Korban Karena Kesal
Para pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri hingga tewas, mengaku menganiaya korban, Krisnael Murri, karena kesal.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Para pelaku pengeroyokan mahasiswa Unitri hingga tewas, mengaku menganiaya korban, Krisnael Murri, karena kesal.
Hal itu itu disampaikan Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro, saat menghadirkan para pelaku dalam konferensi pers di Mapolres Malang.
"Dari hasil pemeriksaan sementara memang kejadian itu tidak direncanakan, pelaku memang spontan saat ada hal yang tidak disukai dari korban langsung dianiya dan ditusuk," ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro pada pers rilis ungkap kasus di Mapolres Malang, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Inilah Peran Masing-masing 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Malang yang Telah Ditangkap
Dikatakan Wahyu, alasan yang menjadikan para pelaku kesal, bermula pada Sabtu (24/6/2023).
Pada saat itu sekira pukul 20.00 WIB, empat pelaku dan korban menghadiri acara pesat wisuda tiga mahasiswa Unitri Malang asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di mana yang menjadi tamu undangan acara tasyakuran tersebut berasal dari kelompok Atambua, Sumba, dan Malaka.
Mereka diundang ke Cafe Komend di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Baca juga: 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Hingga Tewas Dihadirkan di Polres, ini Identitasnya
"Mereka datang ke acara atas undangan salah satu mahasiwa yang lulus. Mahasiwa yang lulus ini perempuan, namun ia tak hadir. Kemudian, suaminya mengundang para tersangka," papar Wahyu.
Pada saat perayaan, acara berjalan dengan lancar. Di tengah acara, para tamu undangan banyak yang mengkonsumsi minuman keras. Sehingga para tamu undangan dalam pengaruh alkohol.
Pada pukul 23.45 WIB, Krisnael Murri bersama temannya, Ronaldo Putra Umbu pulang terlebih dahulu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Saat itu, Krisnael bersama temannya melewati lokasi berkumpul para tersangka, yakni Jonio Fernandes alias Jofer, Remigius Mario Bere alaias Rendi, Yeremias Sigibertus Maya alias Yeri, dan satu pelaku yang masih DPO sampai saat ini.
Ketika melintasi segerombolan para tersangka, Krisnael sempat menggeber motor dan hampir menabrak para pelaku.
Karena tak terima, emosi para tersangka yang saat itu sedang dipengaruhi alkohol menjadi memuncak.
Pada saat kejadian, Rendi sempat meneriaki korban dan menghampirinya. Kemudian, Rendi mendatangi Krisnael dan memukulnya mengenai kepala sebelah kanan.
"Korban bahkan sempat membalas pukulan yang dilakukan oleh Rendi," katanya.
Setelah itu, terjadi pengeroyokan yang dilakukan ketiga pelaku lainnya dengan cara memukul kerban.
Sedangkan Jofer menusuk korban menggunakan senjata jenis katana berukuran 50 sentimeter.
Pisau tersebut milik Yeri yang sudah ia bawa dari kontrakannya yang berada di Gresik.
"Usai ditusuk, korban sempat melarikan diri ke arah pinggir Jalan Raya Karya Wiguna Desa Tegalgondo, tidak jauh dari kafe tersebut. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," imbuhnya.
Usai melakukan pengeroyokan dan pembunuhan terhadap Krisnael, para pelaku kemudian melarikan diri.
Hingga akhirnya, petugas kepolisian berhasil mengamankan ketiga pelaku di tempat yang berbeda. Kini, menyisakan satu pelaku yang masuk dalam DPO.
(lu'lu'ul isnainiyah/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok
pengeroyokan mahasiswa unitri
Polres Malang
Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Malang
| Inilah Peran Masing-masing 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Malang yang Telah Ditangkap |
|
|---|
| 3 Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Hingga Tewas Dihadirkan di Polres, ini Identitasnya |
|
|---|
| Pengeroyok Mahasiswa Unitri Hingga Tewas Beberkan Alasan Gelap Mata dan Menghabisi Korban |
|
|---|
| Aktor Utama Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Ditangkap Saat Akan Kabur ke Luar Negeri |
|
|---|
| Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Ditangkap, Rektor Tak Segan Memecat Bila Ternyata Mahasiswanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/motif-pengeroyokan-mahasiswa-Unitri-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.