FK UB Minta TNI AU Bantu Pencarian Korban Hilang di Pantai Jembatan Panjang Lewat Udara

TRIBUNMATARAMAN.COM - Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) meminta bantuan TNI AU untuk membantu pencarian korban hilang dalam kecelakaan laut di Pantai Jembatan Panjang, kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. 

Hal ini disampaikan Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), dr Holipah PhD.

Kata dia, saat ini baru 2 orang yagn ditemukan dalam kondisi selamat, yakni Fendik dan WNA bernama Ana Bieve Ramirez dari Spanyol. 

Sedangkan 3 orang lainnya masih hilang. 

Baca juga: Tragedi Pantai Jembatan Panjang Bantur, Rombongan Tur Fakultas Kedokteran UB Hilang Diseret Ombak

Ketiganya adalah WNA dari Swiss bernama Jana Olivia Soland, lalu Indra yang bekerja sebagai guide, dan Bayu yang bekerja sebagai tour leader.

"Kami juga minta bantuan pada TNI AU untuk melakukan pencarian lewat udara, mulai hari ini, Senin (10/7/2023)," jelas Holipah.

Terkait korban yang sudah ditemukan selamat, dia menyebutkan bahwa timnya sudah memberikan pendampingan. 

"Dari tim kedokteran jiwa kami sudah dilakukan sejak dia datang. Ana dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Dia mengalami luka ringan dan sekarang dilakukan perawatan di RS UB untuk pemulihan," jawab Holipah.

Terkait info kedatangan kedubes ke Malang, ia pribadi belum mengetahui dan belum ada koordinasi.

"Kalau Kedubes Spanyol sudah  menghubungi kami dan menanyakan kondisi Ana," kata dia.

(sylvianita widyawati/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer