Rombongan FK UB Diseret Ombak di Malang

Jenazah Pria Ditemukan di Perairan Tulungagung, Diduga Korban Insiden di Pantai Jembatan Panjang

Tim SAR di Tulungagung menemukan jenazah pria yang diduga adalah korban insiden laut di pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang.

|
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Evakuasi jenazah pria di perairan Tulungagung. Korban diduga korban insiden laut di pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang, yang korbannya adalah sejumlah anggota rombongan tur Fakultas Kedokteran UB 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Personel Basarnas, TNI AL, Polisi dan relawan mengevakuasi jenazah di laut selatan sekitar Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Selasa (11/7/2023).

Jenazah lalu dibawa ke dermaga Pantai Popoh di Desa Besole, Kecamatan Besuki.

Menurut relawan SAR Pantai Sidem, Sumaryanto, jenazah ditemukan oleh nelayan dari Prigi Watulimo, Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Tim SAR Temukan Paddle Board Diduga Milik Korban Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang

"Tadi diinformasikan nelayan yang lewat. Lalu kami laporkan ke Polair dan diteruskan ke Basarnas," ujarnya.

Tim SAR menggunakan perahu nelayan untuk mengevakuasi jenazah.

Saat itu jenazah masih kondisi mengapung di tengah perairan, mengenakan celana renang coklat muda.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki, dan diperkirakan berusia 40-an.

"Belum bisa dipastikan karena wajahnya rusak," terang Kapolsek Besuki, AKP Haryono.

Ciri lain korban saat ditemukan masih mengenakan arloji di tangan kanan.

Lalu ada bekas tali paddle di pergelangan kaki kanan.

Menurut Haryono, memang ada korban nelayan yang hilang di sekitar Teluk Popoh pada 22 Juni 2023 lalu.

Namun korban dipastikan bukan nelayan tersebut.

Karena itu Haryono menduga korban yang ditemukan berasal dari Malang.

Sebab satu-satunya laporan kecelakaan laut hanya di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

"Jenazah kami bawa ke RSUD dr Iskak untuk identifikasi. Identitas pastinya menunggu hasil identifikasi INAFIS," pungkas Haryono.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved