Anggota DPRD Tulungagung Pukul Satpam RS

Anggota DPRD Tulungagung Pukul Satpam RSUD dr Iskak Karena Dilarang Bawa Anak Kecil

Seorang anggota DPRD Tulungagung memukul kepala Satpam RSUD dr Iskak Tulungagung karena tak terima dilarang membawa anak kecil ke RS

|
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Tangkap layar video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik anggota DPRD Tulungagung memukul kepala Satpam RSUD Dr Iskak karena tak terima dilarang membawa anak kecil. 

Hal ini untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular yang ada di rumah sakit. 

"Di atas itu ada pasien penyakit infeksius. Jadi sangat berisiko bagi anak-anak," ungkap Eko. 

Kepada satpam itu, Joko juga mengaku dirinya anggota DPRD Kabupaten Tulungagung. 

Satpam itu ketakutan melaporkan kejadian ini ke manajemen rumah sakit.

Padahal seharusnya setiap insiden wajib dilaporkan agar ditindaklanjuti.

Kini setelah kejadian ini diketahui banyak pihak, pihak rumah sakit sudah melakukan evaluasi kepada satpam itu dan dipastikan tidak ada prosedur yang keliru. 

RSUD dr Iskak juga wajib melindungi pekerja yang sudah melaksanakan tugasnya secara profesional. 

Karena itu pihak rumah sakit akan melaporkan kejadian ini ke Polres Tulungagung.

"Kejadian ini juga sudah diketahui Pak Direktur (sedang ibadah haji). Dan telah diputuskan kami akan membuat laporan polisi," tegas Eko. 

Dari penelusuran rumah sakit, Joko menjenguk Kepala Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan yang sedang dirawat di kamar 415. 

Sosok JT adalah salah satu anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan.

JT juga masuk dalam Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang diusulkan PDI Perjuangan.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved