Mahasiswa Unitri Tewas Dikeroyok

Penjelasan Lengkap 2 Peristiwa Tragis Guncang Unitri Malang: Mulai Pengeroyokan & Dugaan Bunuh Diri

Berikut penjelasan Humas Universitas Tribhuwana Tunggadewi atau Unitri Malang soal 2 peristiwa tragis yang menewaskan 2 mahasiswanya..

|
Editor: faridmukarrom
Sylvinawati Tribunmataraman Network
Berikut penjelasan Humas Universitas Tribhuwana Tunggadewi atau Unitri Malang soal 2 peristiwa tragis yang menewaskan 2 mahasiswanya. Foto Kiri Rektor Unitri dan Kanan Suasana Depan Kampus Unitri Malang. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Penjelasang lengkap Humas Universitas Tribhuwana Tunggadewi atau Unitri Malang terkait dua peristiwa tragis yang menyebabkan dua mahasiswanya meninggal dunia.

Peristiwa pertama adalah kematian seorang mahasiswa akibat pengeroyokan dan tawuran pada hari Minggu (25/6/2203).

Sementara itu, peristiwa kedua adalah kematian seorang mahasiswi Unitri yang diduga sebagai kasus bunuh diri.

Dalam keterangan Humas Unitri, dikonfirmasi bahwa korban pengeroyokan adalah mahasiswa bernama Krisnael Murri, yang merupakan mahasiswa Program Studi Agribisnis angkatan 2018.

Baca juga: Update Cerita Mencekam Unitri Malang: Sosok Pelaku Diburu Polisi Hingga Ketakutan Rektor

Baca juga: Fakta Terbaru Kematian Mahasiswa Unitri Malang: Keributan Tlogomas, Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan

Baca juga: Sudah Bikin Tlogomas Gempar, Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa Unitri Belum Ditangkap

Humas menyampaikan bahwa tawuran tersebut terjadi di luar kampus dan diduga merupakan konflik antar organisasi daerah (orda), yang tidak berhubungan dengan kegiatan universitas atau Himpunan Mahasiswa. Oleh karena itu, Unitri akan mengikuti proses hukum yang dijalankan oleh pihak berwenang..

Sedangkan terkait kasus kematian mahasiswi Unitri yang diduga bunuh diri di kosannya, terdapat banyak informasi yang beredar terkait penyebabnya, seperti gagal wisuda atau batal hadirnya orang tuanya dalam prosesi wisuda. Namun, Unitri menegaskan bahwa mahasiswi tersebut, dengan inisial FFL, adalah mahasiswa Program Studi Agribisnis angkatan 2018.

Mahasiswi tersebut telah menyelesaikan ujian skripsi pada semester Ganjil 2022/2023, namun belum menjalani yudisium dan mendaftar untuk wisuda. Rekam akademik menunjukkan bahwa tidak ada masalah kinerja akademik mahasiswa tersebut, dengan IPK yang baik (3,37), serta tidak ada masalah dengan dosen.

Seperti halnya dalam kasus Murri, Unitri akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Rektor dan seluruh pimpinan Unitri juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya kedua mahasiswa Unitri tersebut.

Rektor Khawatir Pelaku Jika Masih Mahasiswanya

Rektor Unitri Malang sangat khawatir soal dan prihatin atas dua kejadian yang menimpa mahasiswanya. Sebab dalam waktu berdekatan ada yang meninggal karena bunuh diri dan satunya meninggal karena dikeroyok. 

Rektor Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang Prof Eko Handayanto MSc Phd bahkan deg-degan jika pelaku adalah mahasiswanya.

"Yang dikeroyok itu mahasiswa kami yang meninggal dunia, Krisnael Murri. Tapi pelakunya siapa belum jelas. Saya deg-degan ini jika pelakunya juga mahasiswa Unitri," kata Rektor Unitri Prof Eko pada suryamalang.com, Senin  (26/6/2023).

Pihaknya juga sedang mencari informasi. Begitu juga pihak kepolisian. Dikatakan, yang ia baca di media, almarhum Murri diundang datang ke acara di kafe di Desa Tegalgondo, Kabupaten Malang.

Yang datang siapa saja dari kampus mana juga belum jelas. Begitu juga pengundangnya siapa, juga sedang dicari informasinya. Yang didapatkan adalah mereka kesana karena ada undangan syukuran wisuda. "Memang benar di Unitri pada Sabtu (24/6/2023) ada wisuda. Ini yang tidak kami antisipasi ada kegiatan itu," jawabnya. 

Karena itu ia merasa sedih. Namun ia juga belum tahu apakah yang mengundang itu wisudawan kampusnya atau lainnya. Sebab pada Sabtu ada kegiatan wisuda kampusnya dan wisuda sebuah PTN. Dikatakan, jika memang nanti dari pelaku adalah mahasiswa Unitri, maka ia bakal menyiapkan sanksi. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved