Tol di Jawa Timur

Wali Kota Kediri Meminta Tim Penilai Berempati Pada Warga yang Terdampak Proyek Tol Kediri

Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, berharap agar tim penilai berempati terhadap warga kota Kediri yang terdampak pembangunan tol di Kediri. 

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/didik mashudi
Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat hadir dalam Sosialisasi Proyek Strategis Nasional Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum Pembangunan Jalan Tol di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri, Jumat (16/6/2023). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, berharap agar tim penilai berempati terhadap warga kota Kediri yang terdampak pembangunan tol di Kediri. 

Hal ini disampaikan Abdullah Abu Bakar saat hadir dalam Sosialisasi Proyek Strategis Nasional Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum Pembangunan Jalan Tol, Jumat (16/6/2023).

Sosialisasi itu digelar di Pendopo Panjalu Jayati Kabupaten Kediri.

Baca juga: Dikeluhkan Warga, Berapa Nilai Ganti Rugi yang Diterima Warga Terdampak Tol Kediri-Tulungagung?

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Jendral Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Embun Sari serta Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat Yagus Suyadi.

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa.

Turut hadir Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Adi Suwignyo, Forkopimda Kota dan Kabupaten Kediri, Kepala Kantor Badan Pertanahan se Eks-Karesidenan Kediri dan Kepala OPD terkait se Eks-Karisidenan Kediri.

Abdullah Abu Bakar menyampaikan, dirinya ingin memastikan bahwa semua proses berjalan lancar.

"Kita ingin tahu secara rinci dan detail dalam menilai dan mengukur. Sehingga semua tahapan bisa dilalui dengan baik," ujarnya.

Diharapkan nantinya penilai juga berempati terhadap orang yang terkena dampak. Tentu bagi orang yang terkena dampak ini tidak mudah karena mungkin harus mencari tempat tinggal baru dan menghidupkan ekonominya. 

Maka dari itu, semua harus jelas dan dipersiapkan dengan baik untuk menghindari adanya konflik. 

"Insya Allah semua akan berjalan dengan baik dan semua sudah tercatat. Saya sudah rapat dengan BPN kita melihat kekurangan kita apa termasuk dalam menghitung bangunan. Nanti pemrakarsa akan menghitung bangunan yang diverifikasi oleh PU," ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menambahkan, program pembangunan jalan tol ini bukan hanya program Pemkab Kediri namun juga pemerintah se Eks-Karisidenan Kediri.

Maka program ini perlu didukung dengan sinergi dari semua pihak. Sehingga program bisa berjalan baik dan sukses. 

"Nantinya Bandara yang ada di Kabupaten Kediri dan jalan tol bisa bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved