Warga Tulungagung Berburu Ikan Mabuk di Sungai Ngrowo, Diduga Karena Limbah Pabrik Gula

TRIBUNMATARAMAN.COM - Puluhan orang berburu ikan mabuk di sepanjang Sungai Ngrowo Kecamatan Tulungagung, pada Rabu (7/6/2023) sore.

Ikan yang masuk mulai dari tempuran Taman Reog Kendang mengarah ke timur seturut aliran air.

Warga menggunakan berbagai alat untuk menangkap ikan, seperti payal (tombak ikan), jala maupun serok ikan.

Menurut salah satu warga Kelurahan Kutoanyar, Mahmud (68), ikan-ikan di sungai ini mulai mabuk pada Rabu siang.

Namun kondisinya semakin parah menjelang sore hari.

“Awalnya dari barat, lalu bergerak ke timur mengikuti arah arus sungai. Akhirnya warga banyak yang turun menangkap ikan yang mabuk,” ujarnya.

Mahmud mengaku ikut turun ke Sungai Ngrowo selepas salat ashar.

Sampai menjelang magrib, penjual bakso ini mendapat sekitar 2 kilogram ikan berbagai jenis.

Lebih jauh Mahmud mengatakan, mabuknya ikan-ikan di Sungai Ngrowo ini adalah hal yang rutin.

Kondisi ini biasanya disebabkan pembuangan limbah dari PG Mojopanggung.

“Ini kan awal musim giling, jadi ada pembuangan limbah lagi setelah lama tidak giling,” ucapnya.

Warga lainnya, Rudi (26) membenarkan apa yang dikatakan Mahmud.

Ikan-ikan mabuk karena ada pembuangan air dari PG Mojopanggung, masuk ke Sungai Song dan bermuara di Sungai Ngrowo.

Kondisi  ini selalu terjadi setiap tahun, hanya waktunya yang tidak bisa dipastikan.

“Kadang yang mabuk itu di selatan kalau sungainya sedang mengalir ke selatan. Kebetulan hari ini aliran sungainya ke arah timur,” ujar Rudi.