Keluarga 3 Bocah yang Tenggelam di Kolam Renang Tirta Jwalita Trenggalek Tak Tempuh Jalur Hukum

TRIBUNMATARAMAN.COM - Keluarga korban tewasnya tiga bocah yang tenggelam di kolam renang Tirta Jwalita, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek tidak akan melanjutkan kasus tersebut ke proses hukum.

Mereka ikhlas menerima kejadian tersebut sebagai musibah, namun keluarga korban menuntut agar pihak pengelola kolam renang memperbaiki manajemen operasional kolam yang berada di bawah naungan Pemkab Trenggalek tersebut.

"Kemarin sudah musyawarah keluarga, intinya tidak akan melanjutkan ke proses hukum," kata bapak korban MFA, Suyanto ditemui di rumah duka di Kelurahan Kelutan, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Breaking News: Tiga Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang di Trenggalek, Begini Kronologinya

Dari musyawarah tersebut pihak keluarga berharap agar kedepannya kejadian serupa tidak terulang.

"Kalau bisa keamanannya diperbaiki," lanjutnya.

Senada, Paman korban MFA, Ali Bin Khusein sangat menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Menurutnya kolam renang tersebut harus banyak berbenah dari sisi pengelolaan terutama keamanan.

Baca juga: Insiden 3 Anak Tenggelam di Kolam Tirta Jwalita, Anggota Polres Trenggalek Sempat Beri Pertolongan

Baca juga: Pasca 3 Bocah Tewas Tenggelam di Kolam, Kepala Dinas Pariwisata Trenggalek Bakal Evaluasi Petugas

"Karena kejadian ini bukan yang pertama kali, beberapa tahun lalu juga ada (korban meninggal dunia)," ujar Ali.

Pantauan Tribun Jatim Network di rumah duka, nampak saudara, teman dan guru korban silih berganti datang menyampaikan belasungkawa.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer