PAN Jatim Segera Gelar Konsolidasi Maraton, Rumuskan Strategi Amankan Kursi di Setiap Dapil

TRIBUNMATARAMAN.COM - DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim akan menggencarkan konsolidasi pemenangan di berbagai wilayah di Jawa Timur secara maraton.

Upaya ini juga menjadi penguatan PAN untuk mengoptimalkan seluruh daerah pemilihan dengan potensi caleg yang saat ini dimiliki. 

Ketua Harian DPW PAN Jatim, Achmad Rubaie menjelaskan, rencananya konsolidasi tersebut akan mulai dilakukan pada akhir pekan ini.

"Kira-kira kita butuh dua bulan untuk rampung seluruh Jawa Timur," kata Rubaie saat dikonfirmasi di Surabaya. 

Dia menegaskan, seluruh daerah yang tergabung dalam 14 dapil untuk kursi DPRD Jatim akan menjadi konsentrasi PAN.

Rubaie pun menyadari, setiap dapil memiliki persoalan dan kompleksitas masing-masing. Sehingga, pada agenda konsolidasi itu pihaknya juga akan turut menguraikan strategi. 

Menurutnya ini penting. Sebab, PAN pada Pemilu mendatang menargetkan seluruh dapil berbuah kursi DPRD Jatim. Pada Pemilu 2019 lalu, PAN mendapat 6 kursi di DPRD Jatim.

"Setiap dapil sudah kita pelajari. Baik aspek politis, sosiologis maupun tokoh-tokohnya. Kita sudah punya peta jalan," ucap Rubaie menambahkan. 

Tak hanya penguatan internal. Pada agenda konsolidasi tersebut Rubaie menjelaskan pihaknya juga akan melakukan komunikasi dengan tokoh lokal.

"Semacam kulonuwun, bagi kami ini penting," tandasnya. 

Rubaie mengungkapkan, dirinya optimistis bisa meraih target dengan komposisi caleg yang saat ini dimiliki dan sudah didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, PAN menyodorkan sejumlah nama bacaleg potensial untuk mengamankan kursi di setiap dapil. PAN Jatim menyebut seluruh dapil memasang komposisi terbaik. 

Di Dapil Jatim 1 yang meliputi Kota Surabaya misalnya, PAN memiliki sejumlah bacaleg potensial. Di antaranya Edward Dewaruci yang pernah menjadi Ketua KPU Kota Surabaya. Kemudian ada nama Emil Salim yang merupakan kakak kandung penyanyi terkenal di tanah air, Pasha Ungu. 

Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig mengaku optimistis di dapil Surabaya ini, PAN Jatim akan meraih kursi. Apalagi, disebut bakal ada sinergi antara caleg provinsi dengan caleg yang akan bertarung untuk kursi DPR RI. Untuk caleg DPR RI diantaranya ada nama Sungkono, politisi PAN yang saat ini duduk di Senayan. 

Kemudian juga ada Tom Liwafa, tokoh muda yang dikenal sebagai Influencer dan crazy rich Surabaya serta Taufiqulbar yang pernah menjadi Calon Wakil Bupati Pasuruan. Termasuk di Dapil Jatim III yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo. 

Pada dapil tersebut, terdapat nama diantaranya adalah Gus Sajad dari keluarga besar Ponpes Syech Abdulkadir Jaelani Probolinggo. Di sisi lain juga terdapat nama Gus Hasibudin yang berasal dari keluarga besar Ponpes Sidogiri. 

Rizki meyakini, tampilnya dua tokoh dari Pondok Pesantren besar ini dapat membuat PAN pecah telur di dapil tersebut. Sebab, saat ini belum ada kader PAN yang lolos ke DPRD Jatim dan berangkat dari dapil ini. 

Lalu, di Dapil Jatim VI yang meliputi Malang Raya, PAN juga menurunkan ‘srikandi’, yaitu Hj Dewi Masita, tokoh Muslimat NU Jatim yang pernah duduk sebagai anggota DPRD Propinsi 2014-2019 dan Titi Swasti, penyanyi sekaligus influencer. Di sini juga ada Rofiq Awali, aktivis Muhammadiyah.

Di Dapil Jatim VIII yakni wilayah Kediri Raya PAN juga memasang nama populer. Adalah Abdullah Abubakar, yang saat ini masih menjabat Walikota Kediri, juga 2 anggota DPRD Kota Kediri Reza Darmawan dan Kholifi Yunon. 

Selain itu, PAN Jatim juga memasang tokoh dari agama Budha. Yakni, Budi Pandalagi, pengusaha muda yang merupakan representasi penganut Agama Buddha dipasang di dapil XII. Pada dapil yang meliputi Tuban-Bojonegoro ini Budi akan turun bersama Agus Maimun, Ketua Karang Taruna Jatim.

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer