Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Beberkan Alasannya Mantap Terjun ke Politik Jadi Caleg PAN di DPR RI

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tom Liwafa, Influencer yang juga dikenal sebagai sosok crazy rich Surabaya akan berkecimpung di panggung politik dengan menjadi caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilu 2024. 

Tom Liwafa saat ini tercatat sebagai bakal calon legislatif DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dapil Jatim 1 yang meliputi Surabaya-Sidoarjo. 

Bergabungnya Tom, sebelumnya disebut sebagai kekuatan baru oleh PAN mengingat dia merupakan salah seorang tokoh kenamaan asal Surabaya. Tom pun menegaskan dirinya sudah sangat yakin atas pilihannya terjun di panggung politik termasuk memutuskan maju di Pileg 2024 untuk kursi DPR RI. 

"Tentu karena di situ ada fungsi legislasi, fungsi penganggaran dan fungsi pengawasan," kata Tom dalam serial wawancara eksklusif yang dipandu oleh Iksan Fauzi, News Manager Harian Surya TribunJatim Network, Senin (29/5/2023). 

Tom bercerita ketertarikannya masuk PAN hingga mantap nyaleg berawal saat bertemu Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN.

Saat itu, Tom bersama sejawatnya tengah berkeliling ke sejumlah kementerian untuk kepentingan acara. Tom sempat bertemu secara langsung dengan Zulhas yang juga Menteri Perdagangan. 

"Saya dipeluk Pak Zulhas. Tanya mau jadi caleg. Saya bilang menurut Pak Zul gimana. Beliau mengatakan cocok segala macem. Saya juga yakin," ungkapnya menceritakan kejadian yang berlangsung pada beberapa bulan lalu tersebut. 

Tak hanya itu, pertemuan pun berlanjut dan berdiskusi panjang lebar. Tom mengaku dirinya ada chemistry dengan PAN. Sekalipun prosesnya singkat, namun Tom mengaku sangat yakin pada pilihannya tersebut. Meskipun Tom mengakui pilihannya terjun ke politik, sempat ditentang sang istri dan orang tua. 

Sebagai bacaleg DPR RI dari dapil Jatim 1, Tom mengaku optimistis bisa meraih kursi dan lolos ke Senayan. Sekalipun dalam pandangan politik, dapil ini terkenal sebagai 'dapil neraka'. Sebab, banyak tokoh pesohor terjun di dapil ini untuk merebut kursi. Tom menanggapi santai potensi persaingan ketat nantinya. 

"Orang kalau sudah baik sih kayaknya gak masuk neraka, insyaallah. Jadi kan neraka ini sudut pandang. Sudut pandangnya kalau mengandalkan money politics dan lain-lain ya neraka lah. Cuma kalau kita berlaku baik ya saya pikir gak ada dapil neraka," seloroh Tom.

"Saya tidak pernah beri statement saya di dapil neraka. Santai aja," tambah Tom pria kelahiran 1991 tersebut.

Baginya semua dapil dalam kontestasi akan sama. Hanya saja, dia mengatakan ada kedekatan dengan Surabaya mengapa akhirnya memilih dapil Jatim 1. "Saya dari kuliah pertama kali sampai saat ini ya semua Surabaya," jelasnya.

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer