Pendaftaran Bacaleg PDIP

Diiringi Pawai Budaya, PDI Perjuangan Jatim Daftarkan 120 Bacaleg ke KPU Jawa Timur

Diiringi Pawai Budaya, DPD PDIP Jatim menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bacaleg ke KPU Jawa Timur, Kamis (11/5/2023)

Editor: eben haezer
yusron naufal putra
Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim saat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur dan disambut langsung oleh Ketua KPU Choirul Anam 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif atau bacaleg di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.

Mereka mengaku optimistis bisa kembali menjadi partai pemenang untuk Pemilu 2024 mendatang.

Pendaftaran 120 bacaleg untuk DPRD Jatim ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD, Budi Sulistiyono alias Kanang dengan didampingi oleh Sekretaris DPD Sri Untari Bisowarno, Whisnu Sakti Buana selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jatim serta sejumlah fungsionaris lainnya. 

Baca juga: PDIP Jadi Parpol Pertama yang Mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Batu

Rombongan DPD PDI Perjuangan Jatim ini datang ke KPU Jatim dengan diiringi  pawai budaya, sekira pukul 10.10 WIB.

"Jadi, calon yang kita daftarkan hari ini adalah seratus persen. Yaitu, 120 calon untuk kursi DPRD Jatim atau sebagaimana jumlah maksimal yang diizinkan oleh undang-undang," kata Kanang. 

Jumlah itu juga disebut termasuk pemenuhan kuota keterwakilan perempuan minimal 30 persen.

Menurut Kanang, pihaknya optimistis dengan komposisi caleg yang diusung untuk Pemilu 2024 mendatang dapat berbuah manis. Target pun sudah ditetapkan yakni 37 persen kursi DPRD Jatim. 

Target ini diketahui meningkat jika dibanding hasil Pemilu 2019 lalu. Pada Pemilu lima tahun lalu, PDI Perjuangan mengemas 27 kursi di DPRD Jatim atau sebesar 22,5 persen. Lantaran target yang tinggi di pemilu mendatang, Kanang menyebut hal itu merupakan tantangan. 

"Menjadi keras kami bersama untuk meyakinkan masyarakat bahwa PDI Perjuangan layak untuk dipercaya menjadi wakil masyarakat Jawa Timur," imbuhnya. 

Sementara itu mantan Bupati Ngawi dua periode itu menyebut sengaja membawa pawai budaya dalam pendaftaran bacaleg kali ini. Dia menyebut, itu merupakan tema besar sekaligus pesan nasionalisme dan kebudayaan. 

"Pesannya tentang keragaman itu yang menjadi pesan utama, kami menjadi rumah besar kaum nasionalis dan religius serta budayawan," tandasnya. 

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved