PDIP Nganjuk Bidik 18 Kursi di DPRD Nganjuk

TRIBUNMATARAMAN.COM - DPC PDIP Kabupaten Nganjuk membidik tambahan satu kursi dari setiap dapil dalam Pemilu Legislatif 2024.

Hal itu dia sampaikan saat pendaftaran Bacaleg PDIP ke KPU Nganjuk, kemarin (11/5/2023).

Dengan target tersebut, artinya,  dari 50 kursi DPRD Nganjuk, PDIP menargetkan dapat 18 kursi. Sebelumnya PDIP memiliki 13 kursi di DPRD Nganjuk. 

Ketua DPC PDIP Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, target tamabahan peroleh kursi DPRD Kabupaten dalam Pemilu nantinya cukup beralasan. Ini dikarenakan Bacaleg yang diusung PDIP di Kabupaten Nganjuk semuanya memiliki kapasitas dan kapabilitas cukup memadai menjadi Wakil Rakyat.

"Target perolehan kursi DPRD itu kami kira tidak berlebihan bagi PDIP, karena memang kami betul-betul menyiapkan Bacaleg yang cukup baik dan mumpuni semuanya," kata Tatit Heru Tjahjono.

Dijelaskan Tatit Heru Tjahjono, kesiapan dari Bacaleg PDIP sendiri untuk bisa meraih kursi DPRD lebih banyak dari sebelumnya juga bisa diketahui dari kelengkapan persyaratan penyamapian nama Bacaleg di KPU. Dimana semua berkas bisa diterima KPU dengan pemenuhan kuota 30 persen Bacaleg perempuan di lima Dapil yang kuota Bacaleg terisi 100 persen semuanya.

"Ini juga menunjukkan keseriusan dari Bacaleg PDIP untuk siap bertarung dalam Pemilu untuk bisa mendapatkan kursi DPRD Nganjuk," ucap Tatit Heru Tjahjono.

Kata Tatit Heru Tjahjono, Bacaleg PDIP yang didaftarkan ke KPU Nganjuk tersebut, selain dari Kader Partai juga ada yang dari luar kader Partai. Yakni sejumlah tokoh di Kabupaten Nganjuk, termasuk sejumlah mantan Kepala Desa ataupun Kepala Desa aktif tapi akan habis masa jabatanya yang bergabung dengan PDIP.

Dengan demikian, Bacaleg PDIP dalam Pemilu bisa memberikan jaminan kualitas dan kapabilitasnya dengan baik untuk menjadi wakil rakyat nantinya.

"Itulah mengapa kami cukup optimis target perolehan kursi DPRD Nganjuk dalam Pemilu akan tercapai dan bahkan bisa terlampaui," tandas Tatit Heru Tjahjono.

(Achmad Amru Muiz/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer