Ayah Bunuh Anak di Gresik

Tulisan Terakhir yang Dibuat Anak 9 Tahun Sebelum Tewas Dibunuh Ayah: 'Selamat Tinggal Airin'

Z, anak usia 9 tahun yang tewas dibunuh ayahnya di Gresik, sempat membuat gambar dan coretan di selembar kertas, malam sebelum kejadian. Firasat?

Editor: eben haezer
ist
Coretan tangan yang dibuat korban, malam sebelum tewas ditusuk oleh ayahnya 

Karena itu, dia sama sekali tak merasakan penyesalan telah menghabisi nyawa putrinya. 

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan," lanjutnya. 

Kecewa Pada Istri

Selain itu, Afan juga mengaku kecewa pada sang istri yang pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Rabu (26/4/2023).

Dia yakin, istrinya itu kembali bekerja menjadi pemandu lagu di sebuah rumah karaoke. 

Dia yakin demikian karena kerap melihat istrinya mengunggah foto bersama lelaki lain di akun media sosial. 

Karena itu Afan merasa kecewa dan depresi. 

Apalagi, kata dia, anaknya juga kerap dibully oleh teman-temannya karena latar belakang ibunya.  

"Dibully teman-teman tidak mau berteman dengan anak saya karena latar belakang ibunya," ucap Afan.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, Afan tega menghabisi nyawa putrinya dengan pisau dapur, sabtu (29/4/2023) dini hari. 

Bocah kelas 2 SD itu ditikamnya saat sedang tertidur. 

Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, karena sudah tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

"Motif tekanan ekonomi karena pelaku keberatan untuk membiayai keluarga maupun anaknya," ujarnya.

Disamping itu, tersangka ingin anaknya segera masuk surga. Tersangka menghabisi nyawa anaknya menggunakan pisau dapur. Berkali-kali pisau dapur ditusuk ke punggung anaknya. Dari hasil visum ada 24 luka tusuk.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved