Tahanan Tewas Dianiaya

BREAKING NEWS - Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas Penuh Luka, Polisi Bilang Karena Asma

Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya meninggal dunia dengan sejumlah luka. Kepada istri korban, polisi bilang meninggal karena asma

Editor: eben haezer
luhur pambudi
Sitiyah, istri tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang meninggal diduga karena dianiaya 

Singkat kata, jenazah akhirnya dipulangkan ke rumah duka. Saat itulah dia membuka dan memeriksa kondisi jenazah sang suami, serta menemukan sejumlah luka.

Padahal, kata polisi kepadanya, AK meninggal karena asma. 

Sitiyah menduga, suaminya tewas bukan karena sakit asma sebagaimana informasi awal yang sempat disampaikan oleh pihak kepolisian kepada dirinya. Melainkan karena dianiaya. 

Apalagi, dia tahu suaminya itu tak punya riwayat penyakit asma. 

"Tidak punya riwayat asma. Enggak pernah. Kalau sakit ya biasa, panas biasa. Enggak pernah sakit apa-apa," ungkapnya. 

Lapor ke Polda Jatim

Kini, ia ingin mencari keadilan dengan membuat laporan pengaduan ke Bidang Propam Polda Jatim di Lantai 3 Gedung Tri Brata, Mapolda Jatim.

Dan terhadap semua pihak termasuk oknum anggota kepolisian yang memang nanti terbukti bersalah ia berharap dapat segera dikenai sanksi hukuman maksimal, yakni pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat. 

"(Harapan) kalau memang terbukti, ya dipecat aja mas. Biar gak ada korban lain," pungkasnya. 

Di lain sisi, kuasa hukum keluarga korban, Taufik, mengatakan pihaknya juga bakal melaporkan kasus dugaan penganiayaan tersebut secara tindak pidana ke Mapolda Jatim. 

Bahkan, kini jenazah korban juga akan diautopsi di RS Bhayangkara Surabaya, dengan dikawal oleh pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. 

"Kami berterima kasih Bidang Propam yang langsung menemui kami, yakni Kabid Propam. Dan kami mengapresiasi, beliau sudah menginstruksikan paminal sudah turun. Dan kami akan melangkah untuk melakukan tindak pidana. Sembari itu juga kapolres juga mengawal untuk dilakukan autopsi di RS Bhayangkara," ujar Taufik. 

Tanggapan Polda Jatim

Sementara itu, Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Iman Setiawan mengatakan, pihaknya bakal menerima segala bentuk laporan ataupun pengaduan masyarakat yang disampaikan ke Bidang Propam Polda Jatim

"Iya kami intinya menerima segala bentuk laporan dan pengaduan dari masyarakat," ujar Iman saat ditemui awak media di depan Gedung Tri Brata Mapolda Jatim. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved