Tahanan Tewas Dianiaya
BREAKING NEWS - Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Tewas Penuh Luka, Polisi Bilang Karena Asma
Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya meninggal dunia dengan sejumlah luka. Kepada istri korban, polisi bilang meninggal karena asma
TRIBUNMATARAMAN.COM - Tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya meninggal dunia dengan sejumlah luka di tubuhnya, Jumat (29/4/2023) sore.
Tahanan berinisial AK (45) itu sebelumnya ditangkap karena terjerat kasus narkoba.
Keluarga menduga, AK tewas karena dianiaya selama di tahanan.
Istri AK, Sitiyah mengatakan, keluarga mendapati adanya sejumlah luka di tubuh jenazah korban.
Salah satunya luka gores berbentuk bundar pada bagian ubun-ubun korban.
Luka pada bagian kepala korban itu, kabarnya mengeluarkan darah tanpa henti, hingga saat ini, meskipun jenazah telah dibersihkan.
Kemudian, luka memar pada lengan tangan kanan, memar permukaan kulit pada tulang rusuk sisi kanan, dan memar pada bagian bahu sisi kanan.
Sitiyah mengatakan, dirinya melihat sendiri sejumlah luka pada beberapa bagian tubuh suaminya yang terbujur kaku setibanya jenazah dibawa ke rumah duka di kawasan Tambaksari, Surabaya.
Sitiyah menduga ada 10 luka di tubuh mendiang suaminya.
"Lukanya di kepala, dibelakang ada 3 (memar), lebam-lebam di lengan sini-sini. Total banyak, gak ngitung, kayaknya kurang lebih 10 luka. Luka di kepala, bukan luka peluru, tapi kayak benda tumpul, kayak bocor dan keluar darah segar," ujarnya di Mapolda Jatim, Jumat (28/4/2023) malam.
Karena Asma
Dia melanjutkan, kabar meninggalnya sang suami dia peroleh sekitar pukul 6 pagi.
Kabar yang semula ia terima, suaminya sakit hingga harus menjalani perawatan di RS PHC Surabaya.
Dia pun diminta datang ke rumah sakit.
Namun belum sampai di RS, dia mendapat kabar nyawa suaminya tak terselamatkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.