Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Dibuat Dari Limbah Mebel, Miniatur Truk Dari Tulungagung Menembus Pasar Antar Pulau

Dibuat dari limbah mebel, miniatur truk buatan warga Boyolangu Tulungagung makin diminati dan sudah dijual ke berbagai tempat di luar Jawa.

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Saiful Fuad menunjukkan miniatur truk buatannya yang telah dijual ke berbagai tempat 

Bentuk yang dipelajari terutama  Isuzu Giga dan Mitsubishi Canter.

Canter dipilih karena bentuknya lebih simple dan sedang naik daun di antara penggemar truk.

Jenis ini juga lebih mudah dipercantik dengan aneka lampu di sekujur bodinya.

Sementara Giga dianggap lebih gampang, namun tidak banyak hiasan lampu yang bisa disematkan.

Usai berhasil memproduksi miniatur truk pertama, Saiful iseng mengunggahnya di Facebook.

Dan di luar dugaan karyanya itu banyak yang meminati.

“Saat itu langsung terjual. Setelahnya banyak pesanan yang mulai masuk,” kenang Saiful.

Selama 2019 Saiful mulai banyak menerima pesanan miniatur truk, baik Canter maupun Giga.

Puncaknya di masa pandemi virus Corona, dalam satu bulan ia bisa melayani 10 pesanan.

Di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi, pesanan besar itu cukup menolongnya.

Harga yang dipatoknya mulai Rp 200.000 hingga Rp 6.000.000, tergantung ukuran dan finishing yang diminta.

Sebab ada pesanan yang hanya sekedar bentuk jadi, namun ada yang hingga pengecatan, cutting stiker dan memasang lampu pelengkap.

Namun yang paling banyak ukuran 90 x 32 centimeter, jenis Mitsubishi Canter.

“Kalau dikerjakan santai, satu unit bisa diselesaikan dalam satu minggu. Jadi tergantung jumlah pesanan yang masuk,” katanya.

Saiful tidak menyetok produk, tetapi melayani berdasarkan pesanan yang masuk.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved