Pencurian di Trenggalek: Pelaku Sempat Menggoreng Nugget Sebelum Kabur Bawa Motor dan Uang

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pencuri kendaraan bermotor berhasil membobol rumah warga di Dusun Guyang Gajah, desa Kamulan, kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Senin (13/2/2023).

Tak hanya mencuri sepeda motor, pelaku juga berhasil membawa kabur uang milik korban di dalam rumah. 

Lucunya, sebelum kabur membawa harta benda korban, pelaku juga sempat menggoreng nugget milik korban yang disimpan di kulkas. 

Baca juga: Duet Pasangan Suami Istri di Kediri Berhasil Curi 30 Unit Motor, Akhirnya Dibekuk

Anak pemilik rumah, Haichal Maghriza Yusufa (27) menduga pencurian tersebut dilakukan pada dini hari, karena pada pukul 23.00 WIB ia baru saja mengunci pintu rumah.

Rumah tempat kejadian perkara (TKP) sendiri terbagi menjadi dua bagian.

Bagian depan digunakan untuk tidur sedangkan bagian belakang sebagai ruang tamu dan dapur serta tempat sepeda motor Honda Vario yang dicolong tersebut.

"Tahunya saat pagi hari, ibu sama adik saya ke rumah belakang untuk siap-siap masak dan berangkat sekolah," kata Haichal, Senin (13/2/2023).

Mereka heran saat mengetahui pintu belakang sudah terbuka lalu teriak memanggil Haichal. Ia buru-buru menemui ibunya dan menanyakan perihal pintu yang terbuka.

"Lalu tanya motornya dimana, ternyata memang sudah dibawa kabur," ucapnya.

Selain pintu, jendela rumah tersebut juga sudah terbuka. Haichal juga menemukan obeng di atas meja yang diduga milik maling karena obeng tersebut bukan milik keluarganya.

"Sempat masuk ke kamar, nemu BPKB tapi tidak dibawa karena bukan BPKB motor yang dibawa kabur," jelas Haichal.

Maling juga menggasak uang di dalam dompet yang ada di rumah tersebut tanpa membawa dompetnya.

"Setelah dicek keliling rumah, ternyata pencuri sempat menggoreng nugget di dalam kulkas, bekas tempat makannya ada di atas meja juga," kata Haichal.

Hal aneh lainnya, pelaku masih sempat mencopot plat nomor motor yang dibawa kabur dan meninggalkannya begitu saja di rumah korban.

Pagi harinya, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Durenan dan berharap motornya bisa ditemukan.

"Kerugiannya ya motor sama uang, total sekitar Rp 15 juta," terang Haichal.

Lebih lanjut, ia mengatakan selain di rumahnya, sebuah warung yang masih berada satu desa juga pernah menjadi korban pencurian.

"Yang dicuri lampu-lampu di warung itu. Jadi sepertinya saya bukan (korban) yang pertama," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer