Pembangunan Tol Jogja Cilacap

Daftar Wacana 41 Desa Kabupaten Purworejo Ditrabas Tol Jogja-Cilacap dengan Nilai Proyek Rp 38,47 T

Daftar wacana 41 Desa dan Kecamatan yang terdampak tol Jogja-Cilacap di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Proyek ini memakan dana hingga 38,47 Triliun

|
Editor: faridmukarrom
Kemenpupr
Daftar wacana 41 Desa dan Kecamatan yang terdampak tol Jogja-Cilacap di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Proyek ini memakan dana hingga 38,47 Triliun. Foto Ilustrasi 

Desa Singkilwetan

Desa Wonoboyo

Desa Walikoro

Desa Pulutan

Desa Kedondong

Desa Kuwukan

5. Kecamatan Kutoarjo

Desa Kebondalem

Desa Karangwuluh.

6. Kecamatan Bagelen

Desa Dadirejo

Pemkab Purworejo Ingin Kembangkan Wisata Dekat Tol Jogja-Cilacap

Mengutip artikel Tribun Jogja, Pemkab Purworejo mulai memetakan upaya peningkatan fasilitas dan layanan di segala sektor, termasuk pariwisata . 

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo , Stephanus Aan, mengatakan, upaya pembenahan itu dilakukan untuk menyambut lonjakan kunjungan wisatawan akibat sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bersingunggang dengan Kabupaten Purworejo . 

Beberapa PSN yang dimaksud antara lain, Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) yang saat ini sudah beroperasi.

Kawasan Prioritas Strategi Pariwisata (KSPS) Badan Otorita Borobudur (BOB), Bendungan Bener, dan proyek Tol Yogya-Cilacap yang secara bertahap akan dimulai beberapa tahun ke depan. 

Aan menilai, keberadaan PSN tersebut akan memberikan dampak besar bagi perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Purworejo .

Terutama kehadiran Tol Yogya-Cilacap yang digadang akan menghubungkan tiga provinsi yakni DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. 

Sebab nantinya, Tol Yogya-Cilacap akan memiliki 2 exit tol yang berada di sisi barat dan timur Kabupaten Purworejo .

Untuk sisi barat, exit Tol Yogya-Cilacap akan berada di Kecamatan Kutoarjo, sedangkan di sisi timur, exit tol direncanakan ada di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah.  

"Untuk itu, kami sedang persiapkan dukungan sektor pariwisata di kedua exit tol tersebut. Yang pertama konsep pembangunan terintegrasi untuk kawasan selatan. Karena, selain terhubung dengan bandara (YIA), kawasan selatan atau pesisir juga memiliki lokasi yang strategis sebagai backward linkage (keterkaitan antar sektor) untuk mensuport bandara dan kebutuhan pemakai Tol Yogya-Cilacap ," ucap Aan pada Sabtu (17/12/2022). 

Titik utama yang ia kembangkan adalah Pantai Dewaruci Jatimalang.

Obyek wisata itu akan dibranding ulang menjadi sentra kuliner dan event skala nasional maupun internasional.

Menurutnya, secara berkelanjutan pantai-pantai lain juga akan terintegrasi dengan Pantai Dewaruci Jatimalang dalam hal penyelenggaraan event, kuliner, dan daya dukung pariwisata. 

"Yang jelas karena branding kawasan pesisir adalah kulineri dan event, maka dua hal itu akan kami dorong terus. Khususnya untuk event-event yang diselenggarakan komunitas, seperti mancing, lari, road tris pasir. Terus event yang diselenggarakan secara nasional maupun internasional, seperti kait festival layang-layang," tambahnya.

Tujuannya satu, tambah Aan, dengan banyaknya event akan jadi suatu agenda tahunan yang bisa masuk kalender of event sehingga akan memancing dan mengundang banyak masyarakat untuk datang ke sana.

"Kemudian, akses exit tol sisi barat akan melewati jalur utama Kutoarjo-Purworejo. Sehingga, dua kota ini kami persiapkan dengan konsep aglomerasi atau tumbuh cepat," ungkapnya.

Pusat pertumbuhan di Purworejo , lanjutnya, dipilih kawasan perkotaan yang terdapat alun-alun, Art Center, dan kawasan heritage di sekitarnya.

Kemudian, didukung keberadaan Sport Center (GOR Sarwo Edhi Wibowo) dan Youth Center yakni Heroes Park, dengan beberapa objek wisata semisal mini zoo, Kolam Renang Artha Tirta, dan Geger Menjangan. 

Sementara itu di Kecamatan Kutoarjo, titik pusatnya berada di sekitar alun-alun Kutoarjo yang akan dipersiapkan untuk menangkap pemanfaat jalur Tol Yogya-Cilacap . 

"Jadi, di Kutoarjo itu cukup unik. Nanti, kawasan pusat pertumbuhannya akan terintegrasi dengan beberapa moda transportasi, semisal stasiun Kereta Api dan bus pariwisata karena ada terminal tipe C di sana. Secara konsep, kawasan Kutoarjo memang diarahkan sebagai HUB yaitu yang menghubungkan antar moda transportasi darat," urai Aan. 

Lebih lanjut, ia optimis kehadiran Tol Yogya-Cilacap dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kabupaten Purworejo untuk bangkit.

Tentu saja,  rencana tersebut tidak dapat berjalan sempurna tanpa dukungan penuh masyarakat dan stakeholder terkai

Profil Jalan Tol Jogja-Cilacap

Proyek Tol Yogyakarta - Cilacap akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.

Tol Yogyakarta - Cilacap nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.

Proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap ini rencananya total sepanjang 121,75 km.

Jalan Tol Yogyakarta - Cilacap bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap

Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Yogyakarta - Cilacap menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Tahapan Tol Yogyakarta - Cilacap yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.

Proses penyiapan proyek dan tender Tol Yogyakarta - Cilacap akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.

Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan.

Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Yogyakarta - Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.

Tahap ketiga proyek Tol Yogyakarta - Cilacap adalah proses konstruksi.

Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.

Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.

Pendanaan dan investasi

Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.

Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.

Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.

Tiga tahap konstruksi

Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:

Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.

Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.

Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.

Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved