Berita Kediri
Bupati Mas Dhito Minta Kades Segera Usulkan Program Kualitas Agar Selesaikan Masalah di Masyarakat
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta semua kepala desa di wilayahnya untuk proaktif dalam membangun desa.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta semua kepala desa di wilayahnya untuk proaktif dalam membangun desa.
Mereka (kepala desa) diminta untuk membuat program yang dapat memberikan sumbangsih dalam pembangunan desa berkelanjutan.
Tak cuma itu, kepala desa juga diarahkan untuk membuat skala prioritas dari masing-masing program yang diusung.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana meminta setiap desa mengusulkan satu program prioritas untuk diajukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan.
Selain untuk pemerataan, dengan mengusulkan program prioritas dapat menghindari adanya penumpukan program di satu desa, yang dikhawatirkan tidak bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran.
"Karena kalau ditumpuk satu desa tiga atau dua program nanti ada desa yang tidak kebagian. Ini kita coba lakukan pemerataan," kata Mas Dhito, Rabu (8/2/2023).
Mas Dhito menuturkan, ia beberapa kali mendapatkan keluhan dari warganya. Seperti salah satu warga bernama Maron dari Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih. Ia menyampaikan terkait masalah kerusakan jembatan yang mana proposal perbaikan telah masuk Dinas PUPR.
Jembatan yang mengalami kerusakan merupakan penghubung dengan desa Cendono Kecamatan Kandat. Termasuk pula terkait pembangunan saluran drainase jalan raya Desa Dukuh.
Kemudian, terkait dua sekolah SMP di Ngadiluwih yang belum bisa menyerap semua lulusan SD di Ngadiluwih karena zonasi. Dia pun mengajukan supaya ada rekomendasi bupati untuk melakukan telaah penambahan sekolah SMP di Kecamatan Ngadiluwih.
"Kami sudah komunikasi secara informal ke Komisi D DPRD Kabupaten Kediri dan telah dihubungkan ke Dinas Pendidikan," ucapnya.
Menurut Mas Dhito, pihaknya tidak bisa menjanjikan usulan yang telah diajukan itu bisa diselesaikan semua pada tahun 2023 ini. Untuk itu dia menyarankan supaya dalam Musrenbang di tingkat kecamatan diajukan salah satu program yang menjadi prioritas.
"Satu desa, satu prioritas. Dibandingkan saya bilang tiga tapi tidak selesai di tahun ini mending satu-satu. Jadi nanti di Musrenbangcam ditimbang dari sekian banyak (usulan) ini mana yang prioritas paling utama," terang Mas Dhito.
Pesan itu disampaikan pula kepada kades-kades yang hadir di acara itu. Mas Dhito pun meminta Sekda dan Bappeda Kabupaten Kediri untuk mengawal usulan yang masuk dari desa melalui Musrenbang tingkat Kecamatan.
"Tolong disampaikan kepada teman-teman kades, Musrenbang yang akan dilakukan dalam waktu dekat tolong setiap desa mengajukan satu usulan prioritas yang nantinya akan kita akomodir," pungkasnya
Libur Panjang Waisak, KAI Daop 7 Madiun Tambah Kereta di Rute Kediri |
![]() |
---|
Sensasi Wisata Kereta di Kediri: Suguhkan Pemandangan Alam yang Memukau |
![]() |
---|
RPJMD 2025-2029 : Bupati Kediri Targetkan Nol Stunting dan Pengangguran Turun |
![]() |
---|
12 Kelurahan di Kota Kediri Lolos Verifikasi BERSERI Tingkat Provinsi Jatim 2025 |
![]() |
---|
Dukung UMKM Lokal, Wali Kota Kediri Luncurkan Omah Halal di Festival Halal 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.