Berita Kediri

12 Kelurahan di Kota Kediri Lolos Verifikasi BERSERI Tingkat Provinsi Jatim 2025

Sebanyak 12 kelurahan dari Kota Kediri berhasil ke tahap verifikasi, dalam ajang Penilaian Dokumen Kelurahan BERSERI, Provinsi Jawa Timur, Tahun 2025.

|
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
Pemkot Kediri
KELURAHAN BERSERI - Proses verifikasi Kelurahan BERSERI (Bersih dan Lestari) di Kelurahan Bandar Lor, Senin (5/5/2025). Sebanyak 12 kelurahan dari Kota Kediri berhasil melangkah ke tahap verifikasi lapangan dalam ajang Penilaian Dokumen Kelurahan BERSERI tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Sebanyak 12 kelurahan dari Kota Kediri berhasil melangkah ke tahap verifikasi lapangan, dalam ajang Penilaian Dokumen Kelurahan BERSERI (Bersih dan Lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur, Tahun 2025. 

Verifikasi lapangan oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dijadwalkan berlangsung pada Senin-Rabu 5-7 Mei 2025, secara bergilir di kelurahan terpilih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Imam Mutakin, mengungkapkan bahwa perwakilan dari Kota Kediri terdiri dari 7 kelurahan di Kecamatan Mojoroto, 2 kelurahan di Kecamatan Kota, serta 3 kelurahan lainnya dari Kecamatan Pesantren.

"Tujuan dari program BERSERI ini adalah menguatkan peran aktif masyarakat dalam membangun lingkungan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan," terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).

Imam menambahkan, bahwa pihaknya telah memberikan dukungan maksimal dalam bentuk pendampingan administratif, pembinaan langsung di lapangan, serta penyediaan sarana pendukung.

"Program ini diharapkan mendorong warga mengelola lingkungan, memanfaatkan pekarangan, mengolah sampah, serta melakukan konservasi air dan energi. Ini sejalan dengan target Kota Kediri dalam mewujudkan MAPAN (Mandiri Pangan dan Energi)," jelasnya.

Baca juga: Anjungan Cerdas Perbatasan Trenggalek–Ponorogo Segera Dibuka, Siap Jadi Tempat Wisata Baru

Salah satu lokasi yang dikunjungi dalam proses verifikasi adalah Kelurahan Bandar Lor. 

Lurah Bandar Lor, Wasis Tri Yuliantoko, menyebut bahwa masyarakat di wilayahnya telah menyiapkan berbagai tanaman produktif untuk mendukung program ini.

"Kami tanam bunga telang, rosella, hingga tanaman obat keluarga. Kader lingkungan sudah kami bentuk di masing-masing RT," kata Wasis.

Ia juga menyebutkan, bahwa ada tiga RW yang menjadi fokus penilaian lapangan kali ini, yaitu RW 02, RW 05 dan RW 09. Menurutnya, partisipasi aktif warga sangat terasa.

"Masyarakat ikut terlibat dengan kesadaran sendiri. Harapannya, lomba ini bisa memperkuat rasa peduli dan gotong royong dalam menjaga lingkungan," ungkapnya.

Tim penilai dari DLH Provinsi Jawa Timur, Nugroho Rahardjo, menjelaskan bahwa dari total 213 peserta yang mendaftar, sebanyak 200 kelurahan atau desa dari 35 kabupaten/kota dinyatakan lolos seleksi administrasi dan maju ke tahap verifikasi lapang.

"Penilaian dilakukan berdasarkan enam komponen utama, termasuk kelembagaan, partisipasi masyarakat, pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, serta konservasi air dan energi," jelas Nugroho.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat merupakan aspek penting yang ingin dicapai melalui program ini.

"Kita berharap kegiatan ini mampu mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA," tambahnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved