Update Pengeroyokan di SPBU Rogojampi Banyuwangi, Pihak Sekolah Sepakat Berdamai

TRIBUNMATARAMAN.COM - Kasus pengeroyokan oleh segerombolan remaja kepada seorang pemuda di SPBU kawasan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi berakhir damai.

Pengeroyokan yang dipicu oleh perselisihan suporter futsal dalam turnamen antarsekolah itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono mengatakan, perwakilan dua sekolah yang siswanya terlibat perselisihan dalam turnamen futsal telah dipertemukan di Mapolsek Rogojampi, Minggu (29/1/2023).

Keluarga mereka yang terlibat dalam pengeroyokan juga turut dihadirkan.

"Pihak sekolah yang terlibat, yakni SMK PGRI Rogojampi dan SMK Manbaul Ulum Muncar telah bertemu untuk mediasi," kata Sudarsono.

Dalam mediasi itu, menurut Sudarsono, seluruh pihak sepakat untuk tak mempermasalahkan peristiwa yang terjadi pada Kamis (26/1/2023) itu ke ranah hukum.

"Serta tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun. Masing –masing pihak menyampaikan deklarasi damai secara bersama-sama secara terbuka di muka umum," kata Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, segerombolan pemuda mengeroyok seorang remaja di SPBU Rogojampi, Kamis (26/1/2023).

Aksi pengeroyokan itu terekam dalam kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di pom bensin.

Dalam video yang kemudian viral di media sosial itu, terlihat seorang remaja berbaju hitam berlari saat segerombolan remaja lainnya datang menyerang.

Remaja yang diserang tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.

Ia tampak berlari meminta pertolongan kepada para petugas SPBU yang berjaga ketika gerombolan remaja lain datang. Kawanan remaja yang menyerang berjumlah belasan orang.

Mereka menyerang seorang pemuda tersebut secara bersama-sama. Petugas SPBU yang berada di lokasi berusaha melerai pengeroyokan itu.

Para gerombolan yang menyerang juga terlihat memakai baju dengan kelir hitam. Mereka datang berboncengan menaiki beberapa sepeda motor.

Dalam video yang terekam, aksi pengeroyokan berlangsung sekitar 20-30 detik. Para gerombolan menyerang dengan brutal. Mereka memukul korban secara bergantian. Tampak dalam video, mereka menyerang dengan cara memukul dan menendangi korban berkali-kali.

(Aflahul Abidin/Tribunmataraman.com)