Berita Blitar
Rekrut Puluhan Tenaga Pendamping Program Dana RT, Ini Harapan Wali Kota Blitar
Pemkot Blitar merekrut puluhan orang untuk menjadi tenaga pendamping program dana RT di Kota Blitar. Seleksi masih berlangsung.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 120 pendaftar calon tenaga pendamping program dana RT di Kota Blitar mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMPN 3 Kota Blitar, Rabu (25/1/2023).
Dari 120 pendaftar hanya dibutuhkan 53 orang untuk menjadi pendamping program dana RT Keren di Kota Blitar.
"Ujian tulis berbasis komputer untuk calon pendamping program RT Keren, kami bagi dua gelombang. Besok dilanjutkan psikotes," kata Kabag Pemerintah Pemkot Blitar, Parminto.
Sekadar diketahui, program RT Keren di Kota Blitar memasuki tahun kedua pada 2023 ini. Dalam program ini, tiap RT mendapatkan dana sebesar Rp 50 juta per tahun dari Pemkot Blitar.
Program RT Keren ini untuk memberdayakan masyarakat dan membantu mempercepat pembangunan di Kota Blitar.
Parminto mengatakan Pemkot Blitar hanya membutuhkan 53 orang untuk pendamping program RT Keren.
Dari 53 pendamping dibagi menjadi sebanyak 38 pendamping fisik dan 15 pendamping non-fisik.
Para pendamping akan membantu kelompok masyarakat (Pokmas) di masing-masing RW. Total ada 187 Pokmas dalam program RT Keren di Kota Blitar.
Tiap Pokmas terdapat tiga sampai lima RT. Sedang, jumlah RT di Kota Blitar sebanyak 651 RT.
Sesuai rencana, sebanyak 15 pendamping non-fisik akan disebar di tiga kecamatan di Kota Blitar.
Sedang sebanyak 38 pendamping fisik akan di sebar di 21 kelurahan di Kota Blitar.
"Untuk pendamping non-fisik kami tempatkan di tiap kecamatan, sedang pendamping fisik kami tempatkan di tiap kelurahan," ujarnya.
Dikatakannya, untuk alokasi dana RT masih tetap Rp 50 juta per tahun untuk tiap RT. Tapi, pada tahun ini, ada beberapa RT yang menjadi juara pada program RT di tahun sebelumnya mendapat tambahan alokasi dana RT.
Tiga RT yang menjadi juara satu di masing-masing kecamatan mendapat tambahan alokasi dana RT sebesar Rp 50 juta, lalu tiga RT yang jadi juara dua mendapat tambahan alokasi dana RT Rp 35 juta, dan tiga RT juara tiga mendapat tambahan alokasi dana RT Rp 15 juta.
"Komposisi penggunaan dana RT tetap yang 70 persen untuk fisik dan 30 persen untuk non-fisik. Tapi, kalau fisiknya sudah cukup, bisa digunakan untuk non-fisik, asalkan tetap koordinasi dengan kecamatan," katanya.
Flushing Bendungan Blitar Jadi Ajang Pladu, Banyak HP Warga Terjebur |
![]() |
---|
Sudah Menyiapkan Lahan, Pemkot Blitar Mengusulkan Program Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Persiapan Jelang Berangkat, Ratusan Calon Jamaah Haji Blitar Ikuti Manasik Kedua |
![]() |
---|
8 OPD Diusulkan Pemkab Blitar Ikut Penilaian Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM |
![]() |
---|
Bupati Blitar Mak Rini Pimpin Rapat Koordinasi dengan Kepala OPD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.