Berita Situbondo

Keroyok Orang Lain Tanpa Alasan Jelas, Belasan Pemuda di Situbondo Diringkus Polisi

Belasan pemuda di Situbondo ditangkap polisi karena tanpa alasan yang jelas mengeroyok seorang pria dan menusuknya.

Editor: eben haezer
ist
Belasan pemuda yang ditangkap tim Resmob Polres Situbondo karena terlibat pengeroyokan terhadap Busairi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tim Resmob Polres Situbondo menangkap belasan pemuda karena terlibat pengeroyokan, Minggu (15/1/2023).

Belasan pemuda berusia 20 tahunan ini diamankan tim Resmob karen amengeroyok Busairi (30)  warga Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, kabupaten Situbondo, Sabtu (14/1/2023) malam. 

Pengeroyokan itu terjadi di Alun-alun Kabupaten Situbondo

Akibat pengeroyokan tersebut, korban tertusuk di pundak kanan dan memar di bagian punggung, serta mengalami pusing.

Baca juga: 149 Kades Trenggalek Ikut Demo di Jakarta, Bagaimana Pelayanan di Desa Masing-masing?

Belasan pemuda yang diamankan polisi, mereka berinisial KA (18), NS (23), IF (20), AN, (21), AA (20),  (AZ) 20, MU (23) AW ( 26) dan RF (23) , KA (22) serta MS (22) yang kesemuanya warga Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.

Insiden pengeroyokan itu bermula saat korban sedang nongkrong di depan pendopo  Kabupaten Situbondo.

Saat sedang nongkrong, Busairi melihat pengendara jatuh dair motornya.

Karena kasihan, dia langsung berusaha menolong dan membawa pengendara motor yang jatuh ke Gasebo Alun Alun Kota Situbondo.

Namun tiba-tiba saja, belasan pemuda yang tak dia kenal, datang dan langsung menghakiminya. 

Busairi lalu berusaha melarikan diri, namun tetap dikejar hingga terjatuh di depan pintu masuk pendopo kabupaten Situbondo.

Melihat ada yang terluka, warga yang ada sekitar membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penangan medis.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedy Ardi Putra membenarkan penangkapan belasan pemuda yang diduga terlibat pengeroyokan tersebut.

"Saat ini belasan pemuda itu diamankan di Polres," ujar AKP Dhedy  Ardi Putra saat dihubungi via telepon.

Untuk memastikan penyebab terjadinya pengeroyokan itu, kata AKP  Dhedy, belasan pemuda itu masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh penyidik Reskrim.

"Pemeriksaan sampai saat ini masih berlangsung di Polres," pungkasnya.

(izi hartono/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved