Berita Nganjuk

Pedagang Minta Pasar Kertosono Baru Nganjuk Dioperasikan Sebelum Ramadhan

Para pedagang meminta agar lantai dasar pasar Kertosono Baru, Kabupaten Nganjuk, yang telah selesai dibangun, dapat dioperasikan sebelum Ramadhan. 

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/ahmad amru muiz
Ketua Komisi II DPRD Nganjuk, Bashori bersama anggota Komisi II DPRD didampingi Kepala Disperindag Nganjuk, Haris Jatmiko melakukan peninjauan di Pasar Baru Kertosono dan tempat penampungan sementara pedagang pasar Kertosono yang terbakar pada tahun 2017 lalu. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Para pedagang meminta agar lantai dasar pasar Kertosono Baru, Kabupaten Nganjuk, yang telah selesai dibangun, dapat dioperasikan sebelum Ramadhan. 

Pasalnya, bulan Puasa dan hari Raya Idul Fitri menjadi masa panen pembeli yang berbelanja ke pasar.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nganjuk, Bashori mengatakan, permintaan dari pedagang tersebut diterimanya saat melakukan tinjauan di tempat relokasi pedagang pasar Kertosono.

"Semuanya minta seperti itu, dan Insya Alloh permintaan itu kami bersama Disperindag akan penuhi. Jadi sebelum bulan Puasa Pasar Kertosono sudah bisa dioperasionalkan dengan pedagang sudah masuk ke pasar semuanya," kata Bashori usai Sidak di tempat relokasi sementara pedagang pasar Kertosono Nganjuk, Senin (9/1/2023).

Dijelaskan Bashori, pihaknya cukup memahami keinginan para pedagang tersebut. Ini dikarenakan sudah sekitar empat tahun lamanya para pedagang itu menghuni tempat relokasi yang kondisinya tidak ramai pembeli setelah terjadi kebakaran hebat di Pasar Kertosono pada tahun 2017 lalu. Bahkan, sudah banyak pedagang yang terpaksa pindah ke sejumlah pasar lain karena sepi pembeli.

"Makanya, permintaan agar Pasar Kertosono baru yang selesai dibangun meski baru di lantai satu itu cukup wajar. Karena para pedagang tentunya ingin meningkat usahanya setelah Pandemi Covid-19 mereda," ucap Bashori.

Untuk Pasar Kertosono Baru yang selesai dibangun, menurut Bashori, sudah siap ditempati pedagang untuk menjalankan aktivitas perdagangan. Termasuk fasilitas pendukung sebuah pasar juga sudah tersedia dan terpenuhi semuanya.

Meskipun masih ada sedikit keluhan terkait ukuran lapak yang dinilai kurang besar tetapi tempat itu sudah sesuai standar SNI dan aturan Pemerintah. Untuk itu, pihaknya berani menjanjikan sebelum bulan Puasa pasar Kertosono Baru sudah bisa ditempati pedagang dan dioperasionalkan penuh.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Nganjuk, Haris Jatmiko menjelaskan, Pasar Kertosono Baru sementara di lantai dasar memiliki 563 lapak. Terdiri dari sebanyak 107 kios, sebanyak 248 lapak kering dan sebanyak 208 lapak basah.

"Kondisi semua lapak sudah siap ditempati dengan fasilitas pendukung yang sudah lengkap," kata Haris Jatmiko.

Dikatakan Haris Jatmiko, untuk data jumlah pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Kertosono hingga sekarang mencapai 662 pedagang. Data tersebut masih terus diverifikasi dan divalidasi karena dimungkinkan ada data pedagang yang ganda atau pedagang sudah tidak ada.

Namun yang pasti, tambah Haris Jatmiko, satu kepala keluarga (KK) pedagang hanya berhak mendapatkan satu lapak di Pasar Kertosono Baru. Artinya, satu KK tidak diperbolehkan menempati lebih dari satu lapak. Dan untuk penempatan pedagang akan dilakukan pengundian untuk keadilan antar pedagang.

"Dan dalam penempatan pedagang di Pasar Kertosono Baru semuanya tidak ada biaya alias gratis semuanya. Dan apabila ada yang menarik biaya penempatan patut diduga itu sebagai pungli," tutur Hari Jatmiko.

(Achmad Amru Muiz/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved