Longsor Trenggalek
Desa Timahan Seperti Desa Mati Tiap Hujan, Ditinggal Warga Karena Takut Longsor
Desa Timahan seperti desa mati tiap kali hujan turun karena warganya memilih pergi lantaran takut longsor terjadi
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menghibur warga terdampak tanah longsor dan tanah gerak di Desa Timahan, Kecamatan Kampak, Selasa (25/10/2022)
Lahan perkebunan itu akan dihibahkan kepada Pemkab Trenggalek untuk dijadikan tempat relokasi.
Sementara di Desa Pandean, 16 keluarga juga harus mengungsi.
Pemkab Trenggalek juga mengambil langkah yang sama terkait bencana itu.
Belasan warga akan direlokasi ke bekas bangunan sekolah. Pemkab rencananya akan merombak bangunan sekolah menjadi hunian agar warga bisa tinggal di sana secara aman.
(aflahul abidin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Rekomendasi untuk Anda