Proyek Tol Kediri Tulungagung
Daftar Desa yang Terdampak Pembangunan Tol Kediri-Tulungagung, Desa Tulungrejo Paling Luas
Berikut daftar desa di Tulungagung yang bakal terdampak pembangunan tol Kediri-Tulungagung. Desa Tulungrejo paling luas.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sekitar seribu keluarga di Tulungagung diperkirakan akan terdampak pembangunan tol Kediri-Tulungagung.
Dari jumlah itu 700 di antarnya berasal dari wilayah Kecamatan Karangrejo.
Total lahan yang akan dipakai tol ini di Kabupaten Tulungagung seluas 1.072.428,78 meter persegi.
Kecamatan Karangrejo yang paling luas, mencapai689.176,86 meter persegi.
Baca juga: Wakil Ketua KPK Sebut Bupati Bangkalan Terima Uang Rp 3,9 Miliar Dari Jual Beli Jabatan
Baca juga: 152 Bidang Tanah di Desa Tulungrejo Terdampak Tol Kediri-Tulungagung, Harganya Bisa 10 Kali NJOP
Menurut Camat Karengrejo, Eko Heri Susanto, saat ini nama-nama warga yang terdampak sudah diketahui dan didata.
"Mereka belum tentu yang tanahnya kelewatan jalan tol. Bisa juga yang tanahnya nanti mepet dengan tol," terang Eko.
Selain itu, dari luas lahan di Kecamatan Karangrejo, tidak semuanya tanah milik warga.
Ada juga tanah milik Pemkab Tulungagung, tanah aset desa, wilayah Perhutani, maupun tanah aset lembaga pemerintahan lain.
Para warga terdampak ini akan menerima sosialisasi dari pemrakarsa proyek.
"Warga semuanya sudah menerima pemberitahuan," ujar Eko.
Baca juga: Gudang Garam Anggarkan Rp 2,7 Triliun Untuk Pembebasan Lahan Tol Kediri-Tulungagung
Desa Tulungrejo menjadi wilayah desa paling luas terdampak, mencapai 150.301,45 meter persegi.
Disusul Punjul 131.033,11 meter persegi, Sukodono 66.710,7 meter persegi, Gedangan 61.226,49 meter persegi, Sukowidodo 86.609,99 meter persegi, Sembon 33.263,7 meter persegi, dan Bungur 45.854,2 meter persegi.
Rencananya tol juga akan melintas di atas jalan lama (fly over) di sekitar Seribu Kubah.
Sedangkan di Kecamatan Kedungwaru, tol hanya melewati Desa Simo, dengan luas tanah yang akan dipakai 15.366,2 meter persegi.
Kecamatan Kauman area yang dipakai rencananya seluas 205.574,61 meter persegi.
Masing-masing di Desa Batangsaren 148.590,48 meter persegi, Panggungrejo 45.780,08 meter persegi dan Balerejo 11.204,05 meter persegi.
Terakhir di Kecamatan Tulungagung, rencananya akan memakai tanah seluas 162.311,11 meter persegi.
Masing-masing di Kelurahan Panggungrejo seluas 158.664,8 meter persegi, dan di Kelurahan Kutoanyar 3.646,31 meter persegi.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer