Berita Viral

VIRAL Video Diduga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan 'Pangku-pangkuan' di Kamar Hotel dengan Wanita

Viral video pornografi yang diduga milik seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan tersebar.

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Ilustrasi - Viral video pornografi yang diduga milik seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan tersebar. 

Laporan Wartawan Tribun Mataraman Network Galih Lintartika

TRIBUNMATARAMAN.com | PASURUAN - Viral video pornografi yang diduga milik seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan tersebar.

Adegan asusila yang dilakukan di sebuah kamar itu diduga milik anggota salah satu fraksi di DPRD Kabupaten Pasuruan, yakni PKB.

Dalam video berdurasi 10 detik itu, anggota DPRD terlihat asyik berhubungan badan dengan seorang perempuan yang diduga kuat bukan istri sahnya.

Informasinya, adegan asusila itu dilakukan yang bersangkutan saat sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota.

Saat dihubungi melalui telpon selulernya, il menolak mengomentari hal itu. Ia belum bisa memastikan video yang tersebar itu miliknya atau bukan.

Baca juga: Bupati Trenggalek Mas Ipin Pacu Perekonomian Masyarakat Lewa Ternak di Pondok Pesantren

Baca juga: Hanya 5 Hari, Polres Blitar Kota Berhasil Keler 13 Pengedar Narkoba

Baca juga: Oknum Kades di Pamekasan Dikeler Polisi Usai Kedapatan Membawa Narkoba di Rumah Kos

"Sorry aku gak bisa komentar ya, saya belum tahu bentuknya, dan saya belum punya videonya. Tolong bagi yang punya sampean klarifikasi sendiri," katanya.

Ia mengaku masih di mobil dan sedang perjalanan. Tak lama dari itu, ia menyampaikan terima kasih dan menutup sambungan telponnya. 

Baca juga: Dulu Bersandiwara Dilecehkan, Putri Candrawathi Kini Ngacir dari Media Saat Diperiksa di Bareskrim

Terpisah, Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengaku hingga hari ini belum mendapat dan melihat video yang diduga dilakukan anggota dewan itu.

"Jika nanti kemudian video itu meresahkan, tentunya kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait video ini," tambah dia. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved