Ajudan Kadiv Propam Ditembak

Mantan 2 Jenderal Polri Ini Terheran-heran, Sudah 25 Hari Polisi Belum Ungkap Kematian Brigadir J

Tercatat sudah 25 hari polisi belum mengungkap kasus kematian Brigadir J yang dinilai janggal.

Editor: faridmukarrom
TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE
Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat memeluk peti jenazah anaknya, yang tewas ditembak di Jakarta. Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE 

Susno Duadji bilang, Mabes Polri sudah tahu kasus ini akan mengarah ke siapa yakni pejabat tinggi di Polri, Irjen Ferdy sambo.

Soal kejanggalan seperti dikatakan pihak keluarga Brigadir Yosua, Susno Duadji bilang itu bisa dijawab dengan bukti yang tak terbantahkan.

"Bukti tak terbantahkan itu bisa dari forensik, uji balistik, hasil autopsi," katanya.

Susno Duadji juga menegaskan jika dokter yang melakukan autopsi pertama kali harus diperiksa. "Jika perlu dokter yang melakukan autopsi itu dinonaktifkan," katanya.

Sebab, kata Susno Duadji hasil autopsi atau visum harus terbuka.

Susno Duadji Jelaskan Kejanggalan

Susno Duadji juga menjelaskan kejanggalan yang ia lihat pada kasus ini ada beberapa.

"Kejadian meninggalnya Brigadir J itu hari Jumat, kenapa diumumkan hari Senin. Tidak ada istilah libur di Bareskrim," katanya.

Selanjutnya, kenapa yang disita hanya handphone korban. "Seharusnya HP Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E juga disita untuk keperluan penyidikan," lanjutnya.

Keberadaan Bharada E juga jadi pertanyaan Susno Duadji. "Dimana pelakunya?" tanyanya.

Soal decoder CCTV, Susno Duadji menyoroti pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo yang mengatakan jika decoder CCTV sudah ditemukan.

"Berarti awalnya decoder CCTV itu hilang? Karena sekarang sudah ditemukan," ujarnya.

Kasus Mudah Disimpulkan

Sementara, Irjen Napoleon Bonaparte bilang, perkara yang melibatkan sesama anggota polisi itu mudah disimpulkan.

Irjen Napoleon Bonaparte malah bilang, kasus baku tembak polisi ini hanya membutuhkan penanganan dari penyidik biasa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved