Ajudan Kadiv Propam Ditembak

Mantan 2 Jenderal Polri Ini Terheran-heran, Sudah 25 Hari Polisi Belum Ungkap Kematian Brigadir J

Tercatat sudah 25 hari polisi belum mengungkap kasus kematian Brigadir J yang dinilai janggal.

Editor: faridmukarrom
TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE
Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat memeluk peti jenazah anaknya, yang tewas ditembak di Jakarta. Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Senin (11/7/2022).TRIBUNJAMBI/FB/KOLASE 

TRIBUNMATARAMAN.com - Tercatat sudah 25 hari polisi belum mengungkap kasus kematian Brigadir J yang dinilai janggal.

Diketahui Brigadir J adalah ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Awalnya polisi menyebut jika Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E.

Bharada E terpaksa menembak, Brigadir J karena disinyalir hendak lecehkan istri Ferdy Sambo.

Namun pihak keluarga Brigadir J tak percaya begitu saja.

Melalui kuasa hukumnya, Brigadir J menyampaikan adanya temuan dugaan kasus pembunuhan berencana dari kematian Brigadir J.

Hingga akhirnya polisi membentuk satuan tugas khusus untuk tangani kasus tersebut.

Namun hingga 25 hari berlalu belum ada sosok tersangka atau kejelasan dari kasus tersebut.

Belum ditetapkannya tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir Yosua ini mendapat tanggapan dari dua perwira tinggi Polri.

 Yakni, mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji dan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Napoleon Bonaparte.

Susno Duadji bilang kasus tewasnya Brigadir Yosua merupakan kasus yang simpel.

"Lokasi tewas, korban, pelaku, hingga barang bukti senjata dan selongsong peluru jelas, semuanya ada," katanya dikutip Tribunjambi, Sabtu (23/7/2022), dari tayangan di Kompas.TV, Jumat (22/7/2022).

Susno Duadji bilang, semua unsur terkait penembakan itu sudah jelas.

Namun kenapa dibentuk tim penyelidikan khusus, menurut Susno Duadji, karena lokasi tewasnya Brigadir Yosua di kediaman petinggi Polri.

"Wajar dibentuk tim khusus karena lokasi tewasnya korban di rumah pejabat," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved