Berita Tulungagung
Kasus Covid-18 Merangkak Naik, Tenaga Kesehatan Mulai Disuntik Vaksin Dosis Empat
Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung mengalami kenaikan meski tidak signifikan. Tenaga kesehatan mulai disuntik vaksin dosis keempat
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung mengalami kenaikan meski tidak signifikan.
Hal ini terlihat dari penambahan pasien Covid-19 harian yang didata Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (STPPC) Kabupaten Tulungagung.
Sebelumnya angka penambahan sering nol atau satu dalam satu hari.
Namun kini angka penambahan bisa mencapai 4 hingga 8 pasien per hari.
Baca juga: Dinkes Tulungagung Antisipasi Penularan Cacar Monyet Lewat Kepulangan Pekerja Migran
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, penambahan kasus ini murni temuan.
"Mereka rata-rata warga Tulungagung yang terkena dari daerah lain," terang dr Kasil.
Selain itu ada dua jamaah haji yang terkonfirmasi Covid-19 sepulang dari tanah suci.
Namun tidak ada ledakan kasus karena kepulangan haji, meski secara nasional ada kewaspadaan setelah masa puncak kepulangan haji.
"Diprediksi ada kenaikan kasus dua minggu setelah masa puncak kepulangan haji. Tapi di Tulungagung, kepulangan haji tidak memicu kasus baru," sambung dr Kasil.
Vaksin Dosis Keempat
Sementara para tenaga kesehatan (Nakes) mulai mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat.
Pemberian dosis booster lanjutan ini untuk mengantisipasi ledakan kasus, mengingat risiko para nakes yang menangani pasien Covid-19.
Apalagi sebelumnya ada dua dokter yang meninggal dunia karena menangani pasien Covid-19.
"Itu kasus nasional, bukan di Tulungagung. Padahal sebelumnya dua dokter ini juga sudah divaksin," ungkap dr Kasil.
Melihat dua kejadian itu, maka vaksin dosis 4 dinilai penting untuk para Nakes.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/vaksin-dosis-keempat-covid-19.jpg)