Ajudan Kadiv Propam Ditembak

Serang Balik, Pengacara Istri Ferdy Sambo Ancam Pidanakan Pihak Brigadir J Jika Berspekulasi Liar

Pihak istri Ferdy Sambo siap polisikan keluarga Brigadir J jika tetap berikan statment spekulasi liar yang timbulkan kegaduhan.

Editor: faridmukarrom
Tribunnews
Kolase Kadiv Propam Mabes Polri dan istrinya 

Respon Polri Soal Keberatan Istri Ferdy Sambo

Pihak kepolisian merespon soal pemakaman kedinasan kepolisian Brigadir J yang mendapat protes dari pihak Ferdy Sambo.

Diketahui jika Brigadir J sudah dimakamkan kembali usai menjalani autopsi ulang.

Proses pemakaman Brigadir J dilakukan secara kedinasan oleh pihak kepolisian.

Terkait hal ini pihak kepolisian buka suara.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan pihaknya tidak menjelaskan secara rinci alasan jenazah Brigadir J dimakamkan secara kedinasan.

Yang jelas, pihaknya fokus penuntasan kasus tersebut.

"Timsus fokus pada penuntasan case secara scientific crime investigation secepatnya," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Di sisi lain, kata Dedi, pihaknya bakal segera mempercepat penyidikan kasus tersebut sesuai autopsi ulang terhadap Brigadir Yosua.

"Percepat sidiknya, sambil menunggu hasil labfor dan dokfor hasil autopsi kemarin," pungkasnya.

Rosti Simanjuntak Sebut Istri Ferdy Sambo

Rosti Simanjuntak menangis histeris saksikan anaknya dilakukan autopsi kembali.

Diketahui Rosti Simanjuntak adalah ibunda dari Brigadir J atau Brigpol Yosua.

Brigadir J sendiri diketahui tewas diduga jadi korban pembunuhan berencana.

Hingga akhirnya pihak keluarga mengajukan autopsi ulang untuk Brigadir J, guna memastikan penyebab pasti kematiannya.

Lalu proses autopsi ulang kemudian dilaksanakan pada Rabu 27 Juli 2022.

Saat hendak melakukan autopsi ulang ibunda Brigadir J nampak histeris.

Rosti tampak lemah dan tak berdaya, dan tangisnya pecah setelah melakukan doa dan ibadah di makam Yosua, sebelum proses penggalian.

Sembari ditopang oleh sejumlah keluarga dari makam menuju ke  luar dari kawasan makam.

"Mana tanggung jawabmu ibu Putri," kata Rosti, sembari tak kuasa menahan tangisnya.

Dalam tangisannya, Rosti juga menyebut  Panglima TNI, hingga nama Putri, yang ia lepaskan dalam tangisannya.

"Tolong kami bapak panglima, tolong kami. Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak, setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian makam.

Tangisan Rosti, juga diikuti oleh keluarga lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Yosua Hutabarat meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore.

Keterangan polisi, Yosua tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Motif baku tembak, polisi mengatakan berawal dari aksi Brigadir Yosua Hutabarat yang masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo.

Di dalam kamar itu ada istri Ferdy. Yosua disebut polisi melakukan pelecehan dan penodongan senjata.

Kemudian ada teriakan istri Sambo, hingga akhirnya Bharada E turun memeriksa ke arah sumber teriakan.

Dia menegur Yosua yang baru keluar dari kamar, kemudian dibalas tembakan, dan akhirnya baku tembak.

Namun pihak keluarga banyak yang meragukan kronologi tersebut. Apalagi di tubuh Yosua juga ada bekas mirip luka sayatan dan luka lebam.

Selain itu juga merasa janggal dengan lamanya polisi menyampaikan pernyataan pers, yakni 3 hari setelah Yosua meninggal dunia.

Tak hanya itu, kejadian berikutnya juga membuat publik semakin merasa janggal, karena pencabutan decoder CCTV hingga lokasi kejadian yang ternyata tidak juga dipasang garis polisi hingga beberapa hari setelah kejadian.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved