Misteri Kematian Brigadir Yosua

Terbunuhnya Brigadir Yosua di Rumah Dinas Eks Kadiv Propam Polri Tidak Sampai 5 Menit

Sekitar pukul 15.49 WIB Brigadir J sang pengawal terlihat terakhir kalinya di rumah pribadi Irjen Sambo.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Tribunnews
Ilustrasi CCTV dan kondisi Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo 

Apa makna atau arti naik ke atas yang dimaksud?

"Makna naik ke atas inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu, sudah kami serahkan ke penyidik utama, supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," ungkapnya.

Kamaruddin belum mengetahuinya secara pasti.

Siapa yang mengancamnya? Kamaruddin juga belum menyebutkan.

Dia menyebut perlu diusut sebenarnya ada apa di Magelang, sehingga saat di sana almarhum Brigadir Yosua sangat ketakutan.

"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," terangnya.

Soal orang yang dipercaya ini, kata dia, masih dirahasiakan orangnya, dan bukan anggota keluarga.

Melihat ketakutan hingga Brigadir J nangis sampai kejer, diduga orang yang mengancam bukan sembarangan.

Toh Brigadir J adalah seorang polisi dan setiap hari mengawal jenderal. Tebtu dibekali senjata dan kemampuan bela diri yang mumpuni.

Sementara itu, Tribun juga mendapatkan isi percakapan terakhir antara Brigadir Yosua dengan keluarga di hari terakhirnya.

Data yang Tribun peroleh, aplikasi WhatsApp Yosua Hutabarat terakhir kali aktif pada pukul 17.05, Jumat (8/7/2022).

Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga, yang diperoleh pada Jumat (15/7/2022).


Tanggal 8 Juli 2022 Pagi

Anggota keluarga mengirimkan foto keluarga di Grup WA sedang berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.

Lokasi pemandian itu pernah jadi tempat mereka main sewaktu kecil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved