Ajudan Kadiv Propam Ditembak

Detik-detik Brigjen Hendra Buat Takut Ayah Brigadir J: Sepatu Tak Dilepas, Ngotot Jelaskan Pelecehan

Kronologi lengkap detik-detik Brigjen Hendra Kurniawan datangi rumah ayah Brigpol Yosua Samuel Hutabarat hingga buat ketakutan

Editor: faridmukarrom
Tribun Jambi
Brigjen Hendra saat datangi kediaman Brigadir J 

"Saya sanggah, tembakan anak meleset. Saya awam, tapi saya rasa lebih enak menembak menggunakan dua tangan. Dari tujuh tidak ada yang tepat, kalaupun E pun mengelak, jarak berapa?" sanggah Samuel. Ia diceritakan bahwa anaknya menembak menggunakan dua tangan.

Kini, setidaknya sudah tiga pejabat di kepolsisian dinonaktifkan.

Irjen Ferdy Sambo dinonaktifkan dari Kadiv Propam Polri yang diumumkan pada Senin (18/7) malam.

Lalu sosok yang oleh Samuel Hutabarat disebut Pak Hendra, yakni Brigjen Hendra Kurniawan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Karo Paminal Divisi Propam. Ketiga Kombes Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Kabar terbaru,  Bareskrim Polri menyebut kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Penyidik merampungkan gelar perkara kasus ini pada Jumat (22/7/2022) sore.

Yakinlah, masih banyak kejutan dari kasus ini. Terlebih dari autopsi ulang yang kabarnya dilakukan dalam waktu dekat. Dan kredo tidak ada kejahatan yang sempurna kembali menemukan buktinya. (*)

Sudah Ada Tersangka Dugaan Pembunuhan Brigpol Yosua

Pengacara Brigpol Yosua Kamaruddin Simanjuntak sebut sudah ada satu tersangka yang diketahui dari gelar perkara kasus dugaan pembunuhan berencana.

DIketahui jika polisi merespon cepat terkait adanya kasus dugaan pembunuhan berencana yang dialami oleh Brigadir Yosua.

Kini kabar terbaru bahwa polisi sudah temukan sejumlah bukti dan naikkan kasus ini ke tahapan penyidikan.

Pengacara keluarga almarhun Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan sudah ada tersangka yang ditetapkan oleh penyidik pada kasus dugaan pembunuhan berencana itu.

"Sudah ada tersangka. Yang pertama yang sudah mengaku dulu sebagai pelaku. Nanti dikembangkan kepada yang lainnya," ungkapnya.

Dia enggan menyebutkan inisial. "Ini masih dirahasiakan dulu untuk kepentingan penyidikan ya," ungkapnya.

Soal kemungkinan tersangka lain yang telah dikantonginya dari informasi penyidik, dia belum mau membeberkan.

"Siapapun bisa, karena ukurannya adalah perbuatannya," ungkap dia ditemui di Mapolda Jambi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved