Ajudan Kadiv Propam Tewas Ditembak
Abaikan Sejumlah Alat Bukti Penting Buat Kapolres Metro Jakarta Selatan Dinonaktifkan Kapolri?
Kombes Budi Herdi dinonaktifkan usai mendapat desakan dari Kuasa Hukum Brigadir Yosua yang menilai adanya kejanggalan
Bagaimana kronologi peristiwa berdarah di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo?
Informasinya, dalam olah TKP yang dilakukan tidak banyak darah di lokasi. Hanya ada genangan darah di titik Brigadir J tertelungkup.
Apabila terjadi baku tembak, kemungkinan besar darah bakal tersebar atau nyipat ke beberapa bagian.
Kunci untuk menguak misteri kematian Brigadir J adalah ponsel dan CCTV yang sebelimnya disita dan diamankan oleh Biro Paminal Div Propam Mabes Polri.
Selama tiga hari sebelum diumumkan ke publik, dan hingga Jumat (15/7) dua alat bukti tersebut tak kunjung diberikan.
Kapolri Nonaktifkan 2 Jenderal dan 1 Kombes Terkait kasus Kematian Ferdy Sambo
Diketahui sebelumnya Kepolisian bergerak cepat dalam menanggapi kasus kematian Brigpol Yosua ajudan Kadiv Propam Polri Nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Terbaru Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menonaktifkan dua jenderal dan seorang Kombes dari jabatannya terkait kasus kematian Brigadir Yoshua.
Dua Perwira Tinggi ini dinonaktifkan diduga terkait dengan kasus kematian yang kini sedang didalami polisi.
"Pada malam hari ini Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Karo Paminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Kedua yang dinonaktifkan adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Dedi menuturkan nantinya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang bakal menentukan sosok untuk menduduki jabatan Kapolres Jakarta Selatan.
Namun, tidak dijelaskan siapa pengganti Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
"Siapa pejabat sementaranya akan secara administratif ditunjuk Kapolda," ungkapnya.
Di sisi lain, Dedi menambahkan bahwa tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih terus bekerja.
Dia memastikan mereka akan professional mengusut kematian Brigadir J.