Misteri Kematian Brigadir Yosua
Kabar Terbaru di Balik Misteri Kematian Brigadir Yosua, Bharada E Ditahan Pengakuannya Bikin Heran
Kondisi Bharada E tatapannya kosong. Ketika ditanya selalu menjawab “saya”, “saya”, “saya”, “saya” terus-terusan.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Kunci untuk menguak misteri kematian Brigadir J adalah ponsel dan CCTV yang sebelimnya disita dan diamankan oleh Biro Paminal Div Propam Mabes Polri.

Selama tiga hari sebelum diumumkan ke publik, dan hingga Jumat (15/7) dua alat bukti tersebut tak kunjung diberikan.

Kabar terbaru, Mabes Polri, Selasa (19/7) kemarin mengamankan Bharada E.
Sebelumnya, Bharada E tidak ditahan. Hanya diperiksa lalu pulang seperti biasa.
Namun, tim gabungan memutuskan untuk lmenahan Bharada E yang juga ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Bagaimana pengakuan Baharada E saat diperiksa?
Dalam penyidikan tim gabungan belum banyak mendapat keterangan dari Bharada E.
Kondisi Bharada E tatapannya kosong. Ketika ditanya selalu menjawab “saya”, “saya”, “saya”, “saya” terus-terusan.
Jawaban tersebut pada setiap pertanyaan apa pun yang diajukan penyidik.
Seolah-olah Baharada E yang bertanggung jawab.
’’Untuk pemeriksaannya perlu waktu lagi agar kondisinya tenang,’’ sambungnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan ponsel Brigadir J dan CCTV telah diserahkan, yang posisinya kini berada di puslabfor.
Tim kuasa hukum Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J menghadiri gelar perkara untuk lihat hasil autopsi terkait kematian kliennya di Rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Pantauan Tribunnews, tim kuasa hukum tiba sekitar pukul 16.15 WIB di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Namun, tidak ada pihak keluarga yang terlihat turut aerts dalam gelar perkara itu.