Regional
Gadis Yatim Piatu Kurang Beruntung Sejak Kecil, Jenazah Ditolak Dimandikan Gegara Kurang Rp 200.000
pengurus jenazah tetap menolak, sehingga kata Daeng Sija, pihak keluarga mencari orang yang paham untuk memandikan jenazah.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM- Hingga akhir hayatnya, Irma (26) tergolong wanita kurang beruntung.
Betapa tidak, sejak kecil Irma sudah ditinggal ayah ibunya berpulang.
Namun saat Irma berpulang, justru terkendala dengan biaya pemakaman.
Gegaranya, kurang uang Rp 200.000 untuk memandikan jenazah ditolak oleh tim pengurus jenazah.
Kisah tragis itu terjadi di Kelurahan Kalaserena Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Peristiwa memilikan itu menjadi pusat perhatian warganet.
Pasalnya, jenazah almarhumah diduga ditolak untuk dimandikan oleh tim pengurus jenazah lantaran kekurangan uang.
Keluarga almarhumah, Daeng Sija, menceritakan sebelum meninggal dunia, Irmah sempat tinggal dua hari di rumah tantenya di Bontonompo Gowa.
Tak lama berselang, Irma sakit hingga dibawa ke Rumah Sakit (RS) Haji Makassar.
Beberapa hari dirawat, Irma dinyatakan meninggal dunia di RS Haji Makassar pada (19/5/22) lalu.
Almarhumah kata Daeng Sija, sudah tak memiliki orang tua atau yatim piatu.
Semasa hidupnya, dia hanya tinggal di kos di Makassar.
"Almarhumah ini dibawa ke sini di Bontonompo untuk dikebumikan," katanya, Senin (23/5/22) malam.
Ketika jenazah almarhumah tiba di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo keluarga almarhumah telah menyiapkan segala macam persiapan untuk proses pemandian jenazah.
"Di kelurahan Kalaserena ini sudah terbentuk tim pengurusan jenazah dan sudah menetapkan biaya pengurusan jenazah Rp 900.000," ujarnya
