Berita Blitar

Sapi yang Dijual di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Sehat dan Aman dari PMK, Forpimda Terjun Langsung

Setelah dilakukan pemantauan, semua sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro dalam kondisi sehat. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Anas Miftakhudin
Samsul Hadi
Pejabat Forpimda Kota Blitar memantau aktivitas perdagangan di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Selasa (17/5/2022).  

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Pejabat Forpimda Kota Blitar memantau aktivitas perdagangan sapi di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Selasa (17/5/2022). 

Pejabat Forpimda Kota Blitar ingin memastikan sapi yang dijual di Pasar Hewan Dimoro dalam kondisi sehat untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Pejabat Forpimda yang ikut memantau aktivitas di Pasar Hewan Dimoro, yaitu, Wali Kota Blitar Santoso, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono, Kejaksaan, dan sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Blitar. 

Baca juga: Skandal Polwan dengan Pendeta, Berduaan di Pastori Digerebek Suami dan Teman Polisi Lain

Baca juga: Anak Anda Pilih Sekolah Mana? Ini Jadwal PPDB Jenjang TK - SD - SMP di Kota Kediri

Baca juga: Benowo Krajan Berkabung, Sony Suprayitno Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Istri dan Dua Anaknya

Baca juga: Pulang Wisata Berujung Petaka, 14 Warga Benowo Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Sumo

Wali Kota dan Kapolres melihat proses pemeriksaan sapi yang baru datang di Pasar Hewan Dimoro oleh oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar. 

Sejumlah sapi yang baru datang dilakukan pemeriksaan mulut, kaki, dan pengecekan suhu tubuh. 

Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan pengangkut sapi yang masuk ke Pasar Hewan Dimoro. 

Baca juga: Kantor Bupati OKI Banjir Karangan Bunga Dukung Polwan Suci Bongkar Perselingkuan sesama ASN

Baca juga: Pejabat Ini Mengaku Bujang Saat Nikahi Polwan, Sudah Beranak Satu Hasil Selingkuh dengan Istri Orang

Baca juga: Nikahi Polwan Cantik untuk Tameng Perselingkuhan Suami dengan ASN Bersuami hingga Beranak Satu

Baca juga: Bumi Wali Heboh Remaja di Tuban Pamer Kemesraan di Parkiran Pasar Montong, Videonya Viral

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan Polres sudah membentuk Satgas PMK, gabungan dari Polri, TNI, dan Pemkot Blitar. 

Satgas PMK bertugas memastikan SOP aktivitas perdagangan sapi di Pasar Hewan Dimoro di tengah-tengah merebaknya kasus PMK.

"Mulai kendaran pengangkut hewan datang dicek dokumen dan dilakukan pembersihan. Kalau dokumen meragukan, ada dokter hewan yang mengecek dan memastikan sapi sehat," kata Argowiyono. 

Baca juga: Bobol Rumah Janda Cantik, Maling di Gresik Berubah Haluan Rudapaksa Korban Berakhir Antiklimaks

Baca juga: Masih Bocil Sudah Ganjen, Pamer Alat Kelamin ke Wanita Cantik Saat Jogging di GOR

Baca juga: Ini Pengakuan Maling Ganjen di Gresik yang Bobol Rumah Janda Cantik Hingga Berubah Rudapaksa

Baca juga: Pengunggah dan Perekam Video Bocil Pamer Alat Vital Klarifikasi Didampingi Kapolres, Ini Katanya

Baca juga: Ini Penuturan Ibu Tiga Bocil Ganjen yang Pamer Alat Vital ke Wanita Cantik saat Jogging di GOR

Dikatakannya, Polres juga melakukan kegiatan imbangan berupa razia di pintu masuk Kota Blitar. 

"PMK ini menular di hewan ternak, tidak menular ke manusia. Kami melakukan pencegahan dengan mengawasi rantai pendistribusian sehingga jelang Hari Raya Idul Adha tidak terjadi masalah dengan daging sapi dan sebagainya," ujarnya. 

Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan ada sekitar 400 ekor sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro pada hari pasaran Jawa, Legi ini. 

Setelah dilakukan pemantauan, semua sapi yang masuk di Pasar Hewan Dimoro dalam kondisi sehat. 

"Setelah dipantau, semua sapi kondisi aman. Minggu kemarin juga ada 1.000 ekor sapi lebih masuk ke Blitar, kami antisipasi dengan cara kendaraan yang masuk disemprot disinfektan, hewan dicek kesehatan, kalau ada gejala tidak boleh masuk," katanya. 

Baca juga: Apa Penyebab Ratusan Sapi Limousin dan Sejenisnya di Mojokerto Mendadak Sakit Massal?

Baca juga: Kondisi Polwan yang Jadi Tameng Perselingkuhan Suami dengan ASN Bersuami hingga Beranak 1, Kini Drop

Baca juga: Detik-detik Pengantin Pria di Maospati Magetan Kabur di Hari H Hingga Viral, Begini Kisah Asmaranya

Dikatakannya, tiap hari pasaran Legi dan Pon, banyak pedagang dari luar kota, mulai dari Trenggalek, Tulungagung, dan Kediri datang di Pasar Hewan Dimoro.


"Untuk sementara, kami tidak menutup Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, tapi kami antisipasi dengan cara penyemprotan dan pemeriksaan kesehatan sapi," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved