Kecelakan Maut Tol Sumo
Pulang Wisata Berujung Petaka, 14 Warga Benowo Tewas Dalam Kecelakaan Tunggal di Tol Sumo
Teriakan histeris terlihat saat 14 jenazah warga Benowo Krajan sampai di kampung halaman saat diturunkan dari mobil ambulans.
TRIBUNMATARAMAN.COM I MOJOKERTO - Duka mendalam menyelimuti Kelurahan Benowo, Surabaya. Sebanyak 14 warganya tewas bersamaan setelah bus rombongan warga yang baru saja menempuh perjalanan wisata dari Dieng, Wonosobo, Jateng terlibat kecelakaan tunggal di Tol Sumo KM 712.400/A.
Teriakan histeris terlihat saat 14 jenazah warga Benowo Krajan sampai di kampung halaman saat diturunkan dari mobil ambulans.
Warga yang sudah berkumpul menunggu kedatangan jenazah langsung menandu dan membawa ke masjid untuk dishalatkan.
Dari 14 korban tewas, beberapa di antaranya ada yang satu keluarga.
Ia adalah keluarga dari Sony Suprayitno yang meninggal dunia bersama Istrinya, Titis Hermi serta dua anaknya, Steven Arthur dan Stevani Grasio.
Selain itu, ada keluarga Dedi Purnomo bersama istrinya Asminah dan anaknya Fitasari.
Pasangan suami istri lainnya yang jadi korban meninggal dunia adalah Nita Ning Agustin dan Andik Suyanto.
Sementara ada korban meninggal ibu dan anak yakni Diany Astrela dan Gibran.
Sisanya adalah Cholifah dan Maftukah.
Mereka adalah warga Benowo Krajan III dan II
Didik Karyono, Ketua RW 001 Kelurahan Benowo Surabaya menyebut, beberapa korban luka juga masih dirawat di rumah sakit.
"Ada yang satu keluarga bawa lima anggota keluarga, empat meninggal dunia satu masih dirawat di Rumah Sakit. Tadi juga ada yang sudah pulang selamat," kata Didik.
Asyifah salah satu keluarga Sony Suprayitno menyebut ada satu anak korban yang masih selamat dan dirawat di RS Petrokimia Gresik.

"Mas Sony ini ngajak istri dan anaknya tiga. Dua anaknya ikut meninggal, satu yang anak pertama masih dirawat," jelasnya.
Penyebab Kecelakaan